Konten dari Pengguna
Transformasi Rumah Sakit: Dari Tempat Menyeramkan Menjadi Wisata Edukasi Anak
15 Juli 2025 14:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
Kiriman Pengguna
Transformasi Rumah Sakit: Dari Tempat Menyeramkan Menjadi Wisata Edukasi Anak
Holidays Kids Education RSIA Ummu Hani ajak anak-anak mengenal rumah sakit lewat kegiatan edukatif dan menyenangkan seperti mewarnai, tur rumah sakit, dan membuat bucket snack.RSIA Ummu Hani Channel
Tulisan dari RSIA Ummu Hani Channel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan masyarakat sering dianggap oleh sebagian besar orang sebagai tempat yang "menyedihkan". Tak jarang pula, rumah sakit disebut sebagai “sarang penyakit” karena identik dengan pasien yang sedang sakit, aroma antiseptik yang menyengat, dan suasana yang sunyi.
ADVERTISEMENT
Namun di era modern, anggapan tersebut mulai bergeser. Sejumlah rumah sakit kini aktif melakukan pendekatan baru agar lebih ramah terhadap masyarakat, khususnya anak-anak. Salah satunya adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak Ummu Hani yang berlokasi di Purbalingga, Jawa Tengah.
Pendekatan baru : Rumah Sakit sebagai Sahabat Anak
Sebagai rumah sakit yang memiliki spesialisasi untuk Ibu dan Anak, RSIA Ummu Hani menghadirkan terobosan unik lewat program bertajuk “Holidays Kids Education 2025”. Kegiatan ini dirancang untuk menciptakan suasana rumah sakit yang menyenangkan, edukatif, dan pastinya berkesan bagi anak-anak.
Program ini terbagi dalam dua kegiatan utama. Pada Jumat, 4 Juli 2025, digelar sesi Handycraft di mana peserta diajak membuat bucket snack secara kreatif. Lalu pada Minggu, 6 Juli 2025, suasana makin semarak dengan digelarnya Coloring Fun & Mini Hospital Tour yang diikuti oleh puluhan anak.
Anak-anak tidak hanya berpartisipasi dalam kompetisi mewarnai totebag bergambar, tetapi mereka juga diajak mengelilingi berbagai ruangan rumah sakit dan mempelajari fasilitas dan alat kesehatan yang tersedia. Mereka bahkan diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan dokter, perawat, bidan, dan sopir ambulans, serta menikmati sensasi naik ambulans keliling area rumah sakit.
Menariknya, ada instruksi mencuci tangan yang tepat mendorong kesehatan. Soffiyatun Wahidah, seorang perawat di RSIA Ummu Hani, memberikan pengajaran yang menarik. Materi disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami anak-anak, sehingga anak-anak dapat belajar menjaga kebersihan sejak dini.
ADVERTISEMENT
Terdapat 6 anak yang mengikuti sesi Handycraft, dan 33 anak yang mengikuti Coloring Fun & Mini Hospital Tour. Anak-anak dalam kategori A adalah siswa TK/PAUD dan Kategori B adalah siswa SD kelas 1–4.
Lytacur sebagai sponsor multivitamin tumbuh kembang anak, juga turut mendukung acara ini.
Lewat acara ini, RSIA Ummu Hani menunjukkan bahwa rumah sakit bukan hanya tempat pengobatan, melainkan juga bisa menjadi tempat belajar yang menyenangkan. Terobosan seperti inilah yang membuka harapan baru terhadap wajah rumah sakit yang lebih ramah dan humanis, terutama bagi generasi masa depan.
ADVERTISEMENT
(Ditulis oleh: Defara Mohammad Aldiansyah, S.I.Kom. - Staf Humas RSIA Ummu Hani Purbalingga)

