Kemenkumham Berakhlak Bangga Melayani Bangsa,Rupbasan Mojokerto Ikuti Virtual

Rupbasan Moker
Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas II Mojokerto Kantor Wilayah Jawa Timur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Konten dari Pengguna
15 Agustus 2022 13:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rupbasan Moker tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rupbasan Mojokerto Ikuti Webinar SDM Kemenkumham Berakhlak Bangga Melayani Bangsa Secara Virtual (Foto:HumasRupMoker)
zoom-in-whitePerbesar
Rupbasan Mojokerto Ikuti Webinar SDM Kemenkumham Berakhlak Bangga Melayani Bangsa Secara Virtual (Foto:HumasRupMoker)
ADVERTISEMENT
Mojokerto – Pada pagi hari ini Senin 15 Agustus 2022, seluruh petugas Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas II Mojokerto mengikuti Webinar SDM Kemenkumham Berakhlak Bangga Melayani Bangsa dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika yang ke-77 Tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diawali sambutan Sambutan Kepala BPSDM Kemenkumham (Asep Kurnia).
"BerAKHLAK merupakan dasar penguatan budaya kerja di instansi pemerintah untuk mendukung pencapaian kinerja individu dan tujuan organisasi/instansi", ungkap Kepala BPSDM
Dalam sambutannya, juga terdapat paparan indeks rata rata implementasi nilai inti BerAHKLAK dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM berdasarkan survei. Adapun indeks nilai inti menunjukan angka tinggi. Persepsi responden survei menunjukkan bahwa indeks implementasi nilai inti tertinggi adalah loyal dan indeks terendah adalah Berorientasi pelayanan.
Webinar yang di isi oleh Dr. Ir. Alex Denni, MM, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB ini menjelaskan bagaimana dari hasil survey yang telah dilakukan terkuak bahwa ada 1/8 dari ASN baru yang ternyata memilih menjadi ASN karena berpikir bahwa menjadi ASN adalah mengamankan masa depan. Hal ini yang harus di hindari bahwa menjadi ASN haruslah didasari rasa ingin mengabdi kepada bangsa dan bangga melayani bangsa.
ADVERTISEMENT
Pemimpin setiap kementerian dan lembaga tidak hanya dituntut hanya menjadi agent of change dan role model tapi juga harus mampu memfilter mana saja yang menyalahi aturan dan mana yang harus dilakukan. Ketika fungsi pimpinan berjalan sebagai mana mestinya maka arah kementerian dan lembaga atau unit pelaksana akan dapat memenuhi amanah undang-undang.
Sejalan dengan hal tersebut, Ir. Razilu, M.Si., CGCAE, Inspektur Jenderal Kemenkumham RI menyampaikan bahwa berapapun angka pelanggaran yang dilakukan di dalam tubuh Kemenkumham masih tergolong rendah tapi pelanggaran masih ada dan ini akan menjadi sorotan lebih lagi melalui media sosial. Hal ini dianggap menghalangi citra ASN Kemenkumham untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Beberapa pelanggaran yang terjadi bahkan karena adanya arahan pimpinan, jangan sampai pimpinan mengarahkan dan atau memberikan perintah yang menyalahih aturan. Razilu juga berpesan bahwa ASN yang berpangkat dibawah adalah pelaksana jangan sampai karena menuruti perintah akhirnya berbuah pelanggaran.
ADVERTISEMENT
Angka pelanggaran berapapun nilainya akan sangat membahayakan tubuh Kementerian Hukum dan HAM. Maka selalu tingkatkan angka integritas di dalam diri setiap ASN. Angka jumlah satker ZI per tahun 2021 antara MA, KEMENKUMHAM, KEJAKSAAN AGUNG dan KEPOLISIAN RI, Kemenkumham mendapatkan peringkat 1 diantara APH lain, oleh karena itu hendaknya ini menjadi motivasi bagi ASN Kemenkumham.
Diharapkan dengan adanya webinar ini, ASN Kementerian Hukum dan HAM semakin menyadari Core Value pengabdian dan integritas yang harus dimiliki ASN kepada bangsa dan negara. Melalui webinar ini diharapkan ASN Kemenkumham semakin memiliki karakter BerAKHLAK dalam budaya kerjanya.
#HDKD2022
#KumhamSemakinPASTI
#Ditjenpas
#Pemasyarakatan
#RupMokerPrima
#WBKPasti
#menpanrb
#rupbasan
#rupbasanmojokerto
#jatimpastihebat
@kemenkumhamri
@Ditjenpas
@kumhamjatim
@sipp_menpan
@anugerahasn_menpan
@diary_kemenkumham
@rbkunwas