Konten dari Pengguna

Pengaruh Gen Z Dalam Menentukan Implementasi Aplikasi Digitalisasi Keuangan

Ryan Hary Nugroho
Mahasiswa S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
11 November 2024 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ryan Hary Nugroho tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Freepik
ADVERTISEMENT
Kehadiran generasi Z (Gen Z), yang lahir antara tahun 1997 hingga awal 2010-an, memiliki pengaruh besar dalam berbagai aspek ekonomi dan teknologi, terutama dalam dunia keuangan digital. Generasi ini tidak hanya adaptif terhadap teknologi, tetapi juga aktif dalam memilih dan mengarahkan implementasi berbagai aplikasi keuangan digital yang semakin populer.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan meningkatnya penggunaan smartphone, Gen Z menjadi pendorong utama digitalisasi di sektor keuangan. Lahir dalam era digital, generasi ini memiliki keunggulan dalam memahami, menguji, dan menilai aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Tidak heran jika bank, lembaga keuangan, hingga startup fintech berusaha menarik perhatian mereka dengan menawarkan berbagai fitur yang memudahkan transaksi, investasi, dan pengelolaan keuangan.
Menurut survei oleh Bank Indonesia, hampir 70% Gen Z di Indonesia memiliki akun di aplikasi keuangan digital, mulai dari dompet elektronik hingga platform investasi. Mereka tidak ragu mencoba fitur baru seperti buy now, pay later (BNPL), layanan pembayaran terintegrasi, dan platform investasi mikro, yang kini semakin populer di kalangan anak muda.
Para pelaku industri keuangan menyadari pentingnya Gen Z sebagai pengguna utama, yang secara tidak langsung membantu mengarahkan tren di pasar. Kecenderungan Gen Z yang gemar mencari kemudahan dan kecepatan layanan memotivasi perusahaan untuk terus berinovasi, seperti menghadirkan antarmuka pengguna yang intuitif, pengalaman yang lebih personal, serta integrasi layanan yang serba instan.
ADVERTISEMENT
Peran Gen Z dalam mendorong digitalisasi keuangan diproyeksikan akan terus tumbuh seiring dengan berkembangnya teknologi. Dengan daya konsumsi yang tinggi dan keterampilan digital yang mumpuni, mereka menjadi pendorong transformasi layanan keuangan menuju yang lebih modern, inklusif, dan aman.
Dalam beberapa tahun ke depan, perusahaan keuangan perlu terus beradaptasi dengan preferensi Gen Z yang selalu berubah. Dengan demikian, mereka akan mampu menjawab tantangan serta mengambil peluang dari tren yang dipicu oleh generasi muda ini, yang nantinya akan menjadi tulang punggung utama dalam perekonomian digital.