Inovasi Pendataan Kependudukan Desa Dengkeng Secara Digital

Sesi penyerahan modul bimbingan teknologi untuk perangkat Desa Dengkeng

Dengkeng, (26/07/2024) - Di era yang semakin maju dan digital seperti sekarang ini, modernisasi berbagai aspek kehidupan menjadi suatu keharusan. Salah satu bidang yang perlu dimodernisasi adalah pendataan kependudukan. Sebagai mahasiswi Statistika Universitas Diponegoro yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Dengkeng, Sabrina Farrah Athadiva memiliki gagasan untuk membuat proses pendataan di Desa Dengkeng lebih modern dengan program kerja monodisiplin berjudul "Digitalisasi Pendataan Kependudukan Desa Dengkeng".

Program ini bertujuan untuk memberikan solusi digital bagi Desa Dengkeng yang sebelumnya belum memiliki arsip data kependudukan yang lengkap dan terstruktur. Dengan memanfaatkan teknologi digital, khususnya Google Sheet, diharapkan pendataan kependudukan dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat, dan akurat. Program ini tidak hanya mempermudah proses pendataan tetapi juga membantu perangkat desa dalam mengakses dan mengelola data secara efektif.

Persiapan untuk program ini dimulai sejak tanggal 22 Juli 2024, dengan melakukan diskusi dan perancangan template Google Sheet yang akan digunakan. Setelah semua persiapan selesai, program kerja ini diimplementasikan pada tanggal 26 Juli 2024.

Proses pengambilan sampel warga untuk dilakukan peng-input-an ke database kependudukan

Pada hari pelaksanaan, acara dimulai langsung dengan pemaparan materi tentang isi template pendataan yang telah disiapkan. Meski tanpa pembukaan formal dari kepala desa, antusiasme perangkat desa sangat terlihat dalam mengikuti pemaparan tersebut. Sabrina Farrah Athadiva selaku pelaksana program kerja memandu pemaparan dengan menunjukkan fitur-fitur penting dari template tersebut dan bagaimana cara penggunaannya.

Para perangkat desa diajarkan mengenai langkah-langkah dasar dalam menggunakan Google Sheet untuk pendataan. Mereka juga diberikan pengetahuan tentang berbagai fungsi yang bisa diterapkan untuk mengoptimalkan pengolahan data penduduk. Pendekatan praktis yang dilakukan dalam pemaparan ini membuat para peserta lebih mudah memahami dan mengaplikasikan apa yang telah mereka pelajari.

Pada akhir sesi, perangkat Desa Dengkeng diberikan modul bimbingan teknologi yang disusun oleh Sabrina Farrah Athadiva. Modul ini dirancang sebagai panduan praktis bagi perangkat desa agar mereka dapat menggunakan template Google Sheet secara mandiri dalam kegiatan pendataan selanjutnya. Meski acara tidak dibuka secara resmi oleh kepala desa, beliau memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini dan berterima kasih kepada Sabrina Farrah Athadiva atas kontribusinya dalam meningkatkan kualitas pendataan di Desa Dengkeng. Kepala desa mengungkapkan harapannya agar program ini dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan di masa depan.

Program kerja "Digitalisasi Pendataan Kependudukan Desa Dengkeng" telah berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi desa. Melalui program ini, perangkat desa mendapatkan pemahaman dan keterampilan baru dalam melakukan pendataan secara digital. Penggunaan Google Sheet sebagai alat bantu pendataan telah terbukti mempermudah proses pengumpulan, penyimpanan, dan analisis data kependudukan.

Digitalisasi pendataan bukan hanya tentang beralih dari sistem manual ke digital, tetapi juga tentang menciptakan arsip data yang lebih jelas, terstruktur, dan mudah diakses. Dengan adanya arsip data yang lengkap, perangkat desa dapat lebih mudah merencanakan dan melaksanakan program-program yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Oleh karena itu, sangat penting bagi seluruh perangkat desa untuk mulai melaksanakan pendataan secara digital. Melalui digitalisasi, Desa Dengkeng dapat menjadi contoh desa yang modern dan inovatif dalam pengelolaan data kependudukan. Semoga langkah kecil ini dapat menjadi awal dari perubahan besar yang membawa manfaat bagi seluruh warga desa.