Konten dari Pengguna

Gaya Hidup dan Perencanaan

Safa Alifianisa
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Andalas
11 Mei 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Safa Alifianisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Meruya, Jakarta Barat. Sumber: Foto Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Meruya, Jakarta Barat. Sumber: Foto Pribadi
ADVERTISEMENT
Perubahan gaya hidup merupakan perkembangan dan mobilitas kegiatan masyarakat di kota maupun desa. Perubahan gaya hidup yang cenderung monoton atau standar mengakibatkan kejenuhan, sampai penurunan produktivitas. Mereka akan mencari jalan keluar dari kejenuhan ini dengan beraktivitas keluar rumah, salah satunya makan, minum, berdiskusi dengan rekan, menikmati waktu diluar sendiri, atau mendengarkan live music.
ADVERTISEMENT
Berbicara mengenai stress relieve, banyak orang melakukan kegiatan yang berbeda-beda untuk menghapus kejenuhan tersebut. Salah satunya seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, menikmati waktu diluar.
Hal ini menjadi wawasan bagi pengusaha untuk menyediakan ruang atau wadah yang menyesuaikan kebutuhan dan gaya hidup dari masyarakat tersebut, sehingga sampai saat ini banyak bermunculan penggiat bisnis makanan dan minum, salah satunya coffee shop.
Menjamurnya kafe ditahun 2024 ini mengakibatkan banyaknya pesaing antar penggiat bisnis tersebut, pebisnis kafe harus memiliki karakteristik dan keunikan yang lain dari pesaing lainnya. Salah satu hal yang perlu ditingkatkan yaitu strategi komunikasi yang menggabungkan perencanaan komunikasi (communication planning) dan manajemen komunikasi (management communication).
Manajemen yang berkualitas, produk yang dihasilkan dapat diperbaiki dan ditingkatkan secara sistematis dengan menyempurnakan aspek tersebut. Loyalitas disini, perusahaan dan pelanggan akan memiliki hubungan jangka panjang baik itu, formal maupun informal. Sehingga perusahaan atau kafe dapat menghadapi persaingan secara kompetitif dengan baik. Apapun bentuk usahanya, instansi akan mempertahankan para pelanggan setianya, juga adanya peningkatan dari loyalitas yang penting. Namun, tidak banyak dari coffeeshop mempertahankan para pelanggan setianya, mereka lebih memilih dan berfokus untuk membuat pelanggan baru.
ADVERTISEMENT
Hal ini berkaitan erat dengan proses manajemen komunikasi yang menjelaskan hubungan antar individu dengan organisasi untuk menjalankan dan mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Dengan ini, strategi komunikasi masuk ke dalamnya, strategi komunikasi merencanakan, mengatur, melaksanakan, dan mengelola untuk mencapai tujuan dari komunikasi tersebut.
Sebagian besar orang-orang tidak melihat langsung urgensi dari strategi komunikasi ini, tidak mengetahui tujuan serta manfaat yang ada. Keterkaitan antar manajemen dengan strategi terlihat jelas dari beberapa manfaat seperti, mengidentifikasi masalah komunikasi, menjabarkan secara jelas mengenai kerangka kerja dan struktur koordinasi perusahaan, dan menciptakan kerangka kerja untuk komunikasi secara internal dengan karyawan. Melihat hal tersebut perlu adanya kesadaran yang kuat dari para pebisnis kafe akan melakukan perencanaan yang matang.
ADVERTISEMENT
Pelaku bisnis dituntut untuk mengetahui urgensi dari strategi komunikasi karena dunia bisnis tidak hanya mencari pelanggan yang sekali membeli lalu hilang tetapi mengimplementasikan untuk berkembang dan memuaskan pelanggan, serta mencapai dan membentuk adanya kesetiaan dari pelanggan tersebut.
Mempertahankan pelanggan menjadi hal utama bagi setiap perusahaan terutama pebisnis kafe, maka dari itu adanya urgensi yang besar dalam mempertahankan loyalitas pelanggan yang ada.