Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Sosialisasi SADARI di Kampung Sendiri melalui KKN Mandiri
6 Agustus 2021 8:08 WIB
Tulisan dari Saffin Aziza Fathia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di semester VI ini, saya mengambil KKN sebagai salah satu mata kuliah wajib. Seperti tahun kemarin, pada pandemi ini KKN Undip dilaksanakan secara daring dan bertempat di kampung halaman masing-masing mahasiswa. Menurut saya hal tersebut sangat baik untuk dilakukan karena mahasiswa tidak perlu berpergian jauh sehingga memungkinkan terpapar/ menularkan virus. Saya mengambil KKN di Desa Tlogomulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.
ADVERTISEMENT
Program KKN yang Dilakukan
Dalam program KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2021, salah satu program yang saya lakukan adalah sosialisasi SADARI. SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) merupakan langkah awal yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengetahui kondisi payudaranya melakukan pemeriksaan mandiri. Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya pemeriksaan payudara mandiri untuk mencegah terjadinya kanker payudara.
Alasan saya mengambil program ini berawal dari pengalaman pribadi saya yang pernah mengidap tumor payudara pada 2018 lalu. Saat itu saya merasa nyeri di dada sebelah kanan dan ketika saya menceritakan hal ini kepada ibu saya, beliau menyarankan saya untuk melakukan pemeriksaan SADARI. Setelah saya lakukan, ternyata benar, ada benjolan kecil di bagian kanan dan terasa sakit apabila ditekan. Dari pengalaman tersebut, saya berpikir bahwa mungkin saja masih banyak remaja putri atau ibu yang belum mengetahui tentang pemeriksaan SADARI ini padahal hal itu sangat penting bagi mereka.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, saya berkonsultasi dengan bidan Desa Tlogomulyo yang saya temui pada hari kedua setelah upacara penerjunan KKN, "Iya mba, di sini memang masyarakatnya belum begitu paham tentang SADARI. Mungkin mba dan teman-teman mahasiswa lain bisa bantu saya untuk menyosialisasikan itu pada saat Posbindu besok."
Tentu saja saya sangat senang karena program saya disambut baik oleh ibu bidan sekaligus senang karena saya dapat membagikan pengetahuan yang akan bermanfaat bagi warga. Akhirnya setelah berdiskusi dengan bidan desa, disepakati bahwa SADARI akan dilaksanakan hari Kamis, 1 Juli 2021 yang tergabung dalam kegiatan Posbindu.
Sosialisasi SADARI pada Kegiatan Posbindu
Pada tanggal 1 Juli 2021, dilaksanakan kegiatan Pos Binaan Terpadu (Posbindu) di Dukuh Kasemen, Desa Tlogomulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo dengan menerapkan protokol kesehatan. Warga secara tertib mengantre untuk mendapatkan giliran pemeriksaan.
Pada kegiatan Posbindu ini, sosialisasi SADARI dilakukan dengan sistem kloter yang berisi 2-3 ibu atau remaja putri Dukuh Kasemen. Di tiap kloternya, saya menjelaskan tentang langkah-langkah pemeriksaan SADARI dan tindakan pencegahan lainnya yang dapat dilakukan untuk menghindari kanker payudara. Selain itu saya juga menceritakan pengalaman saya yang ternyata menarik perhatian ibu-ibu di sana. Banyak ibu-ibu yang akhirnya bertanya seputar prosedur pengobatan tumor payudara sampai perawatan pasca operasi.
Selama saya memberi penjelasan tentang pemeriksaan SADARI, ibu-ibu dan remaja yang hadir tampak antusias dalam mendengarkan. Tidak sedikit pula yang bertanya tentang hal yang mereka belum pahami. Pertanyaan yang paling sering ditanyakan adalah tentang cara melakukan SADARI apabila sudah tidak menstruasi lagi (menopause).
Sosialisasi ini diterima dengan sangat baik oleh warga. Salah satunya adalah Ibu Abel yang berkata: “Terima kasih mba atas informasi SADARI ini, sebelumnya saya tidak tahu tentang pemeriksaan ini dan ternyata sangat penting untuk dilakukan.” Saya sangat senang dapat berbagi tentang pengalaman dan ilmu seputar pemeriksaan SADARI pada program KKN kali ini. Saya berharap hal tersebut dapat membantu remaja putri dan ibu di Dusun Kasemen untuk lebih waspada dan peduli terhadap kondisi kesehatan mereka.
ADVERTISEMENT