Konten dari Pengguna

Stasiun Cawang: Sarang Kemacetan dan Kekacauan

Salim Balfas
Menempuh pendidikan di Universitas Pamulang
21 Juni 2024 13:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Salim Balfas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stasiun, yang seharusnya menjadi gerbang menuju kemudahan mobilitas, kini menjelma menjadi sarang kemacetan dan kekacauan. Pedagang kaki lima yang menjamur dan ojek daring yang sembarangan mangkal dan menurunkan penumpang telah menjadi biang keladi utama permasalahan ini.
ADVERTISEMENT
Sebagai pengguna setia kereta api, saya ingin menyuarakan keresahan atas situasi ini. Bukan hanya waktu dan tenaga yang terbuang percuma, kemacetan di sekitar stasiun juga dapat membahayakan keselamatan dan memicu stres.
Jalanan di sekitar stasiun dipenuhi lautan kendaraan pribadi, angkot, dan ojek daring yang berebut ruang. Pedagang kaki lima yang berjejeran di bahu jalan mempersempit lajur, sementara ojek daring yang mangkal dan menurunkan penumpang sembarangan menciptakan kekacauan dan memperparah kemacetan.
sumber: foto milik pribadi
sumber: Foto milik pribadi
Kondisi ini tak hanya meresahkan pengguna kereta api, tetapi juga masyarakat sekitar yang terhambat aktivitasnya. Asap knalpot dan bisingnya klakson kendaraan makin memperparah polusi dan mengganggu kenyamanan.
Pemerintah, sebagai pihak yang bertanggung jawab, perlu mengambil langkah tegas untuk mengatasi permasalahan ini. Berikut adalah beberapa masukan, saran, dan solusi yang saya usulkan:
ADVERTISEMENT
Masukan:
1. Kurangnya penataan dan pengawasan di sekitar stasiun.
2. Minimnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.
3. Kurangnya alternatif transportasi publik yang nyaman dan mudah diakses.
Saran dan Solusi
1. Perlu dilakukan penertiban dan relokasi pedagang kaki lima ke tempat yang lebih terarah dan tertata.
2. Diperlukan penambahan petugas lalu lintas dan penegakan aturan yang lebih tegas untuk menertibkan ojek daring dan kendaraan pribadi yang sembarangan.
3. Meningkatkan kampanye dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan penggunaan transportasi publik.
4. Penataan Kawasan Stasiun: Perlu dilakukan penataan kawasan stasiun secara komprehensif, termasuk pembangunan area khusus bagi pedagang kaki lima dan ojek daring. Hal ini dapat menciptakan ruang yang lebih tertata dan tertib, sehingga tidak lagi mengganggu kelancaran lalu lintas.
ADVERTISEMENT
5. Penerapan Teknologi: Perlu diterapkan teknologi canggih untuk memantau dan mengatur lalu lintas di sekitar stasiun secara real-time, seperti penggunaan kamera CCTV dan sistem navigasi pintar.
6. Meningkatkan Kapasitas Transportasi Publik: Perlu dilakukan perluasan jaringan dan penambahan armada kereta api, serta peningkatan kualitas layanannya. Hal ini dapat mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.
7. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan penggunaan transportasi publik. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti kampanye publik, seminar, dan edukasi di sekolah-sekolah.
Kemacetan di sekitar stasiun adalah masalah yang kompleks dan membutuhkan solusi yang komprehensif. Diperlukan kerja sama dan komitmen dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk mewujudkan stasiun yang nyaman, aman, dan bebas macet.
ADVERTISEMENT
Mari kita bersama-sama ciptakan lingkungan stasiun yang kondusif dan ramah bagi semua. Dengan upaya bersama, kita dapat mewujudkan mobilitas yang lancar dan efisien di sekitar stasiun.