Masyarakat Postmodern: Kekacauan Tanpa Batas

Salma Faiza Malika
Mahasiswa Antropologi Universitas Airlangga
Konten dari Pengguna
5 Mei 2023 9:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Salma Faiza Malika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto oleh Zekai Zhu: https://www.pexels.com/id-id/foto/konstruksi-spanyol-modern-fasad-11829069/
zoom-in-whitePerbesar
Foto oleh Zekai Zhu: https://www.pexels.com/id-id/foto/konstruksi-spanyol-modern-fasad-11829069/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masyarakat postmodern adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan masyarakat kontemporer yang hidup dalam era pasca-modernisme. Era ini ditandai dengan perubahan dalam cara kita memandang dunia, di mana kemajuan teknologi dan globalisasi telah mengubah cara kita berpikir dan bertindak.
ADVERTISEMENT
Masyarakat postmodern sering dikritik karena kurangnya nilai-nilai tradisional dan kecenderungan mereka untuk mengikuti tren dan mode yang cepat berubah. Namun, jika kita melihat dengan lebih kritis, masyarakat postmodern juga memiliki keunikan dan inovasi yang tidak dapat ditemukan di masyarakat lain.
Salah satu ciri utama masyarakat postmodern adalah adopsi terhadap pluralisme dan pemikiran kritis. Orang-orang postmodern cenderung skeptis terhadap gagasan-gagasan absolut dan lebih terbuka terhadap perspektif yang berbeda-beda.
Mereka tidak terikat pada satu ideologi atau keyakinan, melainkan mempertanyakan dan mengevaluasi semua konsep yang mereka temui. Hal ini membuat mereka lebih mampu menerima perbedaan dan menempatkan diri di tengah-tengah keragaman, sehingga menghasilkan sebuah masyarakat yang inklusif.
Selain itu, masyarakat postmodern juga cenderung menjadi lebih inovatif dan kreatif dalam menjawab tantangan yang dihadapi. Mereka terbiasa dengan perubahan dan adaptif terhadap teknologi dan perkembangan global.
ADVERTISEMENT
Mereka mampu berpikir out of the box dan menciptakan solusi-solusi yang unik dan inovatif. Hal ini terlihat dalam banyak bidang, seperti seni, mode, dan desain, di mana masyarakat postmodern mampu menciptakan tren dan gaya yang benar-benar baru.

Kecacatan Masyarakat Postmodern

Foto oleh Hsin Yung: https://www.pexels.com/id-id/foto/tengara-bangunan-taiwan-taipei-15208233/
Masyarakat postmodern adalah suatu fenomena yang semakin meluas di dunia saat ini. Hal ini dapat dilihat dari pergeseran nilai dan budaya yang terjadi di masyarakat, yang menunjukkan adanya pemikiran kritis, individualisme, dan kecenderungan untuk mempertanyakan otoritas dan norma yang ada.
Namun, di balik keunikan dan inovasi yang dibawa oleh masyarakat postmodern, ada juga beberapa kelemahan dan kecacatan yang harus diakui dan diatasi. Ada juga kekhawatiran bahwa mereka cenderung mengabaikan nilai-nilai yang lebih luas dan penting, seperti kesetaraan dan keadilan sosial. Mereka cenderung memperhatikan kebutuhan dan kepentingan pribadi, tanpa mempertimbangkan implikasi sosial yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
Salah satu kelemahan masyarakat postmodern adalah kehilangan rasa identitas dan tujuan hidup yang jelas. Dalam keadaan yang semakin kompleks dan ambigu, masyarakat postmodern cenderung kehilangan rasa arah dan fokus dalam hidup mereka.
Mereka menjadi terjebak dalam kebingungan yang terus-menerus, dan kesulitan untuk menemukan makna dan tujuan hidup yang jelas. Akibatnya, banyak individu di masyarakat postmodern yang mengalami depresi, kecemasan, dan kesepian.
Selain itu, masyarakat postmodern juga cenderung mengalami ketidakseimbangan antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Dalam upaya untuk mengejar kebebasan dan otonomi pribadi, individu di masyarakat postmodern cenderung mengabaikan tanggung jawab sosial mereka terhadap masyarakat. Akibatnya, mereka dapat menjadi sangat egois dan tidak peduli dengan orang lain, dan ini dapat menyebabkan konflik dan keretakan di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sebagai kesimpulan, masyarakat postmodern adalah suatu fenomena yang kompleks dan kontroversial. Sementara ada banyak hal yang dapat diapresiasi dari keunikan dan inovasi yang dibawa oleh masyarakat postmodern, ada juga beberapa kelemahan dan kecacatan yang harus diatasi.
Oleh karena itu, kita perlu membangun kesadaran diri dan memperkuat nilai-nilai yang lebih positif dan konstruktif di masyarakat postmodern. Serta penting bagi masyarakat postmodern untuk terus mempertanyakan nilai-nilai mereka dan memastikan bahwa mereka tidak hanya memenuhi kebutuhan diri sendiri, tetapi juga membawa manfaat bagi orang lain dan masyarakat secara ke seluruh.