Mengenal Siwak dan Manfaatnya untuk Gigi

Ilustrasi siwak (Foto: Thinkstock)

Sebuah perusahaan di Republik Ceko, Yoni meluncurkan produk baru pembersih gigi yakni Miswak. Produk yang dijual ini sebenarnya bukan hal baru, bagi masyarakat Timur Tengah siwak sudah sejak lama digunakan untuk membersihkan gigi.

Baca Juga: Siwak Jadi Produk 'Baru’ Sikat Gigi di Eropa

Bagaimana dengan Anda, apakah pernah mendengar soal siwak? Alat untuk membersihkan gigi yang terbuat dari ranting atau akar pohon berwarna cokelat ini.

Siwak atau Miswak ini berasal dari ranting atau akar pohon arak (Salvadora Persica). Pohon yang masuk kategori semak belukar ini banyak ditemui di kawasan Timur Tengah, Asia dan Afrika.

Ranting pohon ini apabila dikupas akan terlihat warna keputihan dan berserat. Akarnya berwarna cokelat dan bagian dalamnya berwarna putih. Aromanya seperti seledri dan rasanya agak pedas.

Batang siwak yang berdiameter kecil ini bisa menjangkau hingga ke sela-sela gigi. Sifat batang yang lembut dan berserat juga bisa mengikis plak gigi dan aman untuk gusi.

Pohon Siwak. (Foto: wikimedia commons/Mehdi Sq)

Tak hanya membersihkan gigi dari sisa makanan, ternyata siwak mempunyai banyak manfaat. Dalam laporan U.S. National Library of Medicine, Hassan Suliman Halawany (2012) menuliskan kandungan kimia yang ada dalam siwak. Hasan menyebutkan hasil penelitian AlLafi and Ababneh (1995) soal siwak.

Hasil penelitian itu menunjukkan kandungan mineral alami siwak, yakni antibacterial acids seperti astringents, abrasive dan detergents yang bisa membunuh bakteri dan mencegah infeksi.

Kandungan lainnya seperti klorida, fluoride, silika, sulfur, vitamin c, trimethyl amine, salvadorine, tannins, pottasium, sodium bicarbonate berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi.

Siwak. (Foto: Pinterest)

Selain itu, siwak juga mengandung minyak alami yang beraroma segar. Minyak ini bisa membuat mulut harum dan membuat nafas segar.

Zat lainnya yang terdapat dalam siwak adalah Enzim untuk mengurangi plak gigi. Ada juga zat anti-decay agent yakni zat anti pembusukan yang bisa mengurangi jumlah bakteri dalam mulut.

Cara menggunakan siwak:

1. Kuliti salah satu ujung kayu siwak sekitar 3 cm

2. Kunyah bagian yang sudah dikuliti (Awalnya akan teras pedas, meski kurang nyaman tapi tidak berbahaya).

3. Bila sudah lunak dan membentuk bulu-bulu sikat segera direndam dalam air.

4. Bersihkan gigi dengan bagian siwak yang berbentuk bulu-bulu.