Apa itu Rokok? Stop Menggunakan Rokok Demi Kesehatan

Salsa Sabrina Hakim
Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
26 November 2022 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Salsa Sabrina Hakim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://canva.me/44ILpRcEOub
zoom-in-whitePerbesar
https://canva.me/44ILpRcEOub
ADVERTISEMENT
Rokok yang merupakan gulungan kertas, daun, atau kulit jagung yang berisikan tembakau kering dengan panjang 8-10cm yang cara penggunaannya biasanya dengan dibakar ujungnya kemudian dihisap. Rokok juga yang termasuk zat adiktif yang menyebabkan ketagihan dan ketergantungan. Lebih dari 4000 jenis kandungan kimia dapat dihasilkan dengan membakar dan menghisap sebatang rokok saja. 4000 jenis kandungan kimia ini merupakan kandungan yang dapat membahayakan tubuh. Kandungan rokok biasanya terdiri dari Nikotin, karbon monoksida (CO), Tar, Aseton, Formaldehid, Kadmium, Arsenik, Ammonia, Polonium 210, Hidrogen sianoda, Vinil klorida, M. Naftalena.
ADVERTISEMENT
Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menimbulkan ketagihan hingga penyakit jantung. Kecerdasan otak dapat melemah apabila terusmenerus mengonsumsi rokok, dan memacu produksi hormon adrenalin. Apabila terpacunya produksi hormon adrenalin dapat mengakibatkan denyut jantung dan kerja jantung yang lebih cepat hingga beresiko serangan jantung. Gas karbon monoksida yang terkandung dalam rokok seharusnya berada dalam asap kendaraan saja. Gas ini dapat menjadi lebih banyak di udara dan dalam tubuh hingga berikatan dengan haemoglobin darah maka tubuh hanya mendapatkan oksigen lebih sedikit. Hal tersebut dapat menimbulkan penyakit jantung, paru-paru, dan saluran pernafasan.
Kandungan Tar yang ada dalam rokok dapat menyebabkan kanker, dan Karbon monoksida yang dapat menimbulkan gangguan fungsi jaringan pada tubuh. Aseton juga merupakan zat berbahaya dalam rokok. Aseton biasanya digunakan sebagai bahan untuk pelintiran cat. Formaldehid atau formalin, zat yang biasa digunakan untuk pengawetan. Kadmium merupakan zat yang terdapat dalam aki motor. Arsenik biasa digunakan untuk pembasmi serangga.
ADVERTISEMENT
Ammonia merupakan kandungan bahan yang terdapat dalam pembersih lantai. Polonium-210 merupakan zat dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi sel normal yang dapat menyebabkan kanker. Hidrogen sianida merupakan kandungan berwujud gas yang digunakan sebagai racun. Vinil klorida biasa digunakan sebagai bahan pembuatan plastik. M. Naftalena biasa digunakan untuk pembuatan obat obatan pembasmi serangga.
. Penyebab kematian terbesar di dunia salah satu penyebabnya disebabkan oleh rokok. Sekitar 3 juta orang di dunia diperkirakan meninggal akibat rokok. Perokok biasanya berawal dari sekadar coba – coba, ikut – ikut, atau hanya ingin merasakan. Namun lama kelamaan dapat menjadi kecanduan akibat zat adiktif yang ada dikandungan rokoknya.
Selain mencoba – coba, perokok biasanya berawal digunakan sebagai sarana menghilangkan stres, menghilangkan jenuh, bahkan dianggap sebagai proses untuk terbilang dewasa. Selain dari pengonsumsi rokok, penyakit seperti jantung, paru-paru, kanker, bahkan hingga kematian dapat terjadi akibat paparan yang berasal dari asap rokok. Paparan asap rokok juga menjadi sumber utama gangguan kondisi fisik seperti iritasi, kepala pusing, gangguan tenggorokan, hingga gangguan pernafasan. Pada wanita hamil yang sekalipun bukan perokok, hanya sekadar menghirup asapnya saja juga dapat menyebabkan gangguan dalam perkembangan jabang bayinya bahkan hingga risiko kematian. Selain itu pada anak anak paparan asap rokok dapat mengakibatkan infeksi kronis pada saluran pernafasan, bahkan hingga berkurangnya fungsi paru hingga asma.
ADVERTISEMENT
Seorang perokok memiliki 2 golongan, yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Yang mana perokok aktif merupakan orang yang benar benar rutin mengonsumsi rokok, walaupun perharinya hanya satu batang. Perokok aktif dapat ditandai dengan mata pedih, zat nikotin yang menempel menjadikan gigi menjadi kuning dan kuku kotor, sering batuk – batuk, hingga bau rokok pada mulut dan napas. Sedangkan perokok pasif meruoakan seseorang yang hanya menghirup asap rokok orang lain yang berada didekatnya. Seorang perokok pasif ini pun memiliki gejala - gejala yang dapat ditandai dengan kondisi mata pedih, seraknya tenggorokan, flu, dan kepala terasa pening. Selain gejala – gejala tersebut, apabila menjadi perokok pasif terusmenerus dapat meresikokan gangguan pada kesehatan lainnya seperti flu dan alergi, kanker paru – paru, serangan jantung, emfisema, hingga bronchitis akut.
ADVERTISEMENT
Adapun penyakit penyakit lain yang dapat di derita akibat dari rokok, yaitu : rambut rontok, katarak, kulit keriput, hilangnya pendengaran, kanker kulit, caries, emfisema, kerusakan pada paru - paru, kanker paru - paru dan jantung, osteoporosis, penyakit jantung, tukak lambung, diskolori jari - jari, kanker uterus, kerusakan sperma, penyakit buerger.
Agar terhindar dari penyakit - penyakit tersebut, biasakanlah diri dan tetapkan untuk hidup sehat tanpa merokok. Untuk perokok aktif dapat menghilangkan kebiasaan merokok nya dengan cara mulai dari mengurangi jumlah rokok per hari-nya, menunda untuk tidak merokok dengan perlahan, dapat mengganti rokok dengan permen, mengisi aktivitas kosong dengan hal positif, mulai mengonsumsi makanan makanan yang seimbang, serta memantapkan diri untuk berniat berhenti merokok, dan masih banyak lagi cara lain untuk berhenti merokok.
ADVERTISEMENT
reference :
Gagan. (2017). PENGERTIAN ROKOK DAN AKIBATNYA. https://dinkes.bantenprov.go.id/read/berita/488/PENGERTIAN-MEROKOK-DAN-AKIBATNYA.html#:~:text=Pengertian%20Rokok,merupakan%20pabrik%20bahan%20kimia%20berbahaya. Diakses pada tanggal 07 November 2022 pukul 21.02
Admin Buleleng. (2021). Mengenal Rokok Serta Dampaknya Bagi Kesehatan. https://buleleng.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/58-mengenal-rokok-serta-dampaknya-bagi-kesehatan. Diakses pada tanggal 07 November 2022 pukul 21.1