Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Tulikah Telinganya ??
9 Maret 2018 11:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari sami alfas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sulitnya mengobati sakit di telingamu,Hingga tertular sakit pada bibirku,Muntah dengan ungkapan sindiran,namun apa yang kau dengarkan ?Hanyalah keegoisan yang terselubung kemunafikan,Mending aku tersakiti oleh kekasihku, sakit hati namun tetap mencintaiku yang saat ini memerhatikanku.Jutaan harta dalam catatan yang di putuskan, milyaran dari atasan yang mengharapkan kedamaian, namun kau menghiraukan, hanyalah kamar-kamar dengan selimut kebahagiaan yang kau rasakan, mending aku bersama yang ku sayang ! Tatkala bahagia menghampirinya dia peduli denganku yang meriang ,Merindukan kasih sayang,Cinta ! Iya benar kau hanya cinta pada diri sendirinya, kita saling mencintai, kau cinta pada harta namun aku cinta pada kekasih yang memahmi kesedihan dengan kebahagiaanya,Rindu ! Saling merindu, kau merindu pada belaian kasih namun aku rindu rakyat sejahtera yang saat ini tersakiti,Tak perlu keras aku berbisik pada kekasihku, karena dia faham isi hatiku
ADVERTISEMENT
Kurang keras kah aspirasi-aspirasi rakyatmu,namun kau tulikan telingamu, kau adalah wakil dari rakyat-rakyatmu. ( sami' alfas)