Konten dari Pengguna

Peran Sentral Striker Berbandrol 75 Juta Poundsterling Milik Manchester United

Saputra Tri Kurniawan
Twitter: @SaputraTriK
20 Agustus 2017 9:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Saputra Tri Kurniawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Romelu Lukaku kembali menunjukkan bahwa dirinya pantas dibandrol dengan harga 75 juta poundsterling, atau bila dikurs rupiahkan setara dengan 1,2 Triliun. Pemain yang kabarnya terikat kontrak berdurasi lima tahun ini kembali berhasil mencetak gol ke gawang lawan pada lanjutan pekan kedua Premier League pada Sabtu 19 Agustus 2017 (Live Streaming) ketika berhadapan dengan Swansea City di Liberty Stadium.
Peran Sentral Striker Berbandrol 75 Juta Poundsterling Milik Manchester United
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto: Twitter.com
ADVERTISEMENT
Tepatnya di menit ke-80 Romelu Lukaku berhasil meneruskan bola hasil kombinasi Martial dan Mkhitaryan setelah terlepas tanpa kawalan di kotak penalti The Swans (Julukan tim Swansea City). Sebelum terjadinya gol dari mantan pemain Chelsea dan Everton ini, MU sempat unggul satu gol melalui Eric Bailly pada menit ke-45 babak pertama.
Selepas gol Romelu Lukaku, The Swans tampak kehilangan ritme permainan. Henrikh Mkhitaryan lagi-lagi memporak-porandakan pertahanan The Swans dengan dribbling cepat ke muka gawang lawan sebelum akhirnya menyodorkan umpan matang kepada Paul Pogba. Mantan pemain termahal dunia berkewarganegaraan Perancis itu membuat MU di atas angin.
Sebelum akhirnya Athony Martial benar-benar membuat kiper kawakan sekelas Lukasz Fabianski tertunduk tak berdaya di kandang sendiri. Lantaran kiper berkebangsaan Polandia ini tak mampu menghalau gawangnya kembali kebobolan pada menit ke-84 melalui umpan tik-tak Pogba dan diakhiri dengan aksi individual Martial.
ADVERTISEMENT
Kemenangan kedua bagi MU dalam dua pekan Perdana Premier League dengan skor yang terhitung telak ini tak bisa dinafikkan dari adanya peran Romelu Lukaku. Dari delapan gol yang diciptakan oleh MU, tiga diantaranya berasal dari pemain berkebangsaan Belgia ini.
Siapa sebenarnya Romelu Lukaku ini? Menarik untuk sedikit menilik profil dan statistik permainan pemain berusia 24 Tahun ini.
Siapa sangka, pemain yang memulai debutnya Bersama Anderlecht di Liga Jupiler ini memiliki jejak prestasi yang prestigious. Bersama Anderlecht Lukaku berhasil menjadi top skor Liga Jupiler musim 2009-2010 dan membawa Anderlecht sebagai pemilik trophy juara. Pemain dengan postur tubuh bertinggi 1,91 M dengan berat badan 94 Kg ini juga pernah meraih Belgian Ebony Shoe tahun 2011.
ADVERTISEMENT
Sebelum akhirnya melanglang buana ke Chelsea pada tahun 2011-2014, West Bromwich Albion (Pinjaman) pada tahun 2012-2013, Everton (Pinjaman) 2013-2014, hingga akhirnya pada tanggal 30 Juli 2014 Everton mengumumkan bahwa Romelu Benjamin Lukaku telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan mahar 28 juta Poundsterling.
Peran Sentral Striker Berbandrol 75 Juta Poundsterling Milik Manchester United (1)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Grafis: Liputan 6.com
Bersama Everton Romelu Lukaku benar-benar menjadi striker yang sangat ditakuti lawan.
Pada Premier League periode 2015/2016 tercatat pemain besutan agen top Mino Raiola ini bermain sebanyak 36 kali dan mencatat 3.177 menit bermain. Dan berhasil menyarangkan 18 gol dan 6 assists brilian, dengan rataan 3,2 shots per permainan.
Pada Premier League periode 2016/2017 Romelu Lukaku memiliki catatan yang lebih impresif dibandingkan dengan periode sebelumnya. Dari 36 kali bermain dengan durasi bermain 3.267 menit dengan rataan 3 shots per permainan, tidak kurang dari 25 gol berhasil diceploskan oleh pemain yang akrab bermain dengan pemain berdarah Indonesia Raja Nainggolan di level Tim Nasional Belgia.
ADVERTISEMENT
Akankah Romelu Lukaku dapat terus menjawab ekspektasi tinggi penikmat olahraga sepakbola, terutama para fans fanatik Manchester United melalui permainan yang stabil? atau malah mengalami permaianan naik turun bak roller coaster?
Tentu menarik untuk terus menyaksikan permainan ujung tombak tunggal The Red Devils di bawah arahan “The Only One” Jose Mourinho.