Mahasiswa KKN UNDIP Mengenalkan Fermentasi Amoniasi untuk Produktivitas Ternak

Klaten (28/01), mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP memperkenalkan sebuah inovasi yang dapat berpotensi besar dengan memanfaatkan potensi alam guna meningkatkan produktivitas ternak di Desa Logede, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada para peternak upaya yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan potensi alam yang ada menjadi pakan ternak dengan nilai gizi tinggi.

Foto para peternak bersama Sarah Nur Afika, mahasiswa UNDIP Prodi Peternakan, saat pelaksanaan program Peningkatan Kualitas Pakan Ternak Melalui Fermentasi Amoniasi Jerami di Desa Logede pada 28 Januari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas peternakan dengan memperkenalkan metode fermentasi jerami yang lebih bergizi dan efektif sebagai pakan ternak.

Amoniasi adalah salah satu bentuk perlakuan kimiawi (menggunakan urea) yang telah banyak diterapkan untuk meningkatkan nilai gizi dan kecernaan limbah berserat tinggi. Kandungan dalam pakan berserat tinggi dapat menyebabkan ternak kesulitan mencerna pakan, sehingga mengganggu sistem pencernaan, menurunkan efisiensi pakan, dan menyebabkan ternak tidak memperoleh cukup nutrisi. Dengan proses fermentasi amoniasi, kandungan yang sulit dicerna tersebut dapat dihilangkan, sehingga pakan menjadi lebih mudah dicerna dan lebih efisien bagi ternak.

Dalam program ini, pemaparan materi ditujukan kepada para peternak dan petani di Desa Logede. Mahasiswa KKN UNDIP menjelaskan cara pembuatan fermentasi amoniasi, terutama dari jerami padi dan kulit singkong dengan membagikan leaflet informatif yang berisi pengertian, manfaat, faktor penunjang, bahan yang digunakan, prosedur pembuatan, dan ciri-ciri amoniasi yang baik, serta menampilkan video proses pembuatan amoniasi.

Antusiasme masyarakat selama penyampaian materi sangat tinggi. Hal tersebut terlihat dari warga yang mencatat seluruh tahapan pembuatan amoniasi dan banyaknya pertanyaan yang diajukan saat sesi tanya jawab.

Program ini diharapkan dapat membantu peternak dan petani untuk memaksimalkan pakan ternak yang bernutrisi dengan harga terjangkau.