Kurikulum Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya

Sarah Tri Wulandari
Mahasiswi prodi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta
Konten dari Pengguna
9 April 2023 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sarah Tri Wulandari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kegiatan siswi di SDN Kedoya Utara 09. Foto: Lutfi Sheykal
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan siswi di SDN Kedoya Utara 09. Foto: Lutfi Sheykal
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tantangan era revolusi 4.0 membawa Indonesia mengeluarkan kurikulum baru yang bernama merdeka belajar dan merdeka berbudaya. Era globalisasi menjadi salah satu alasan pendidikan Indonesia mengeluarkan kurikulum merdeka belajar dan merdeka berbudaya.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan era revolusi 4.0 yang sedang menyerang Indonesia. Pada dasarnya merdeka belajar ini sejalan dengan prinsip Ki Hajar Dewantara yaitu untuk memerdekakan manusia.
Merdeka belajar mengedepankan pembelajaran yang bersifat aktif, kreatif dengan menggunakan soft skill yang tak luput dari nilai-nilai pancasila sedangkan merdeka berbudaya bertujuan untuk menjaga serta mengedepankan aspek kebudayaan pada pendidikan supaya siswa dan siswi mempunyai rasa toleransi yang kuat serta mengetahui keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
Keduanya sangat berperan penting dalam membentuk karakteristik seorang pelajar. Maka dari itu selain peran pemerintah, guru dan orang tua sangat berperan penting dalam masalah ini. Untuk mencapai target yang sudah ditentukan, tentunya semuanya harus berjalan seiringan.
ADVERTISEMENT
Tentunya pemerintah tidak mengeluarkan kurikulum ini secara cuma-cuma, merdeka belajar dan merdeka berbudaya ini memiliki konsep yang menjadinya kurikulum lebih baik dibanding kurikulum sebelumnya seperti,
Adanya asesmen kompetensi minimum yang bertujuan agar siswa dan siswi mampu menganalisis dan berpikir kritis.
Adanya survey karakter siswa
Penilaian hasil belajar, selain ujian nasional para siswa dan siswi ini berdasarkan hasil portofolio dan penugasan yang dikerjakan selama masa sekolah
Kualitas pendidikan yang merata, hal ini mengedepankan sikap adil sesuai dengan nilai pancasila.
Kurikulum merdeka dan berbudaya ini sangat cocok jika diterapkan untuk menjawab tantangan Industri 4.0. Hal ini karena era industri 4.0 sudah sangat maju secara teknologi, segala hal dilakukan menggunakan digital dengan diterapkannya kurikulum ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan indonesia untuk Indonesia.
ADVERTISEMENT