7 Peralatan Wajib Anak Vespa

24 Maret 2017 9:10 WIB
comment
16
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vespa mogok di jalan (ilustrasi). (Foto: YouTube Lourdes Situmorang)
Vespa klasikmu sering bermasalah? Atau mungkin mogok?
Sebagian besar Vespa klasik yang berbentuk unik itu memang punya masalah sama: mogok.
ADVERTISEMENT
Tapi, pengguna Vespa klasik justru menyebut mogok sebagai salah satu seni bervespa, hahaha… Namanya juga cinta!
Vespa. (Foto: Pixabay @meineresterampe)
Untuk jaga-jaga, sebelum masalah mesin dan lainnya itu muncul, ada baiknya pencinta Vespa mempersiapkan beberapa peralatan yang wajib ada di bagasi Vespamu.
Peralatan ini penting terutama buat kamu pemula. Nah, simak langsung apa saja perlengkapan “MacGyver” ala kumparan yang mesti dibawa pengguna Vespa.
1. Kunci busi
Kunci Busi Vespa (ilustrasi). (Foto: Facebook Ncexs Copper)
Kunci busi berfungsi untuk membuka busi. Ini penting banget dibawa. Kalau tiba-tiba busi mati, kamu tidak akan bisa membuka busi. Apalagi jika busi banjir atau karburator bermasalah, otomatis busi harus dibuka dan dibersihkan dengan kain lap dan diampelas.
2. Busi
Busi Vespa (Ilustrasi). (Foto: Facebook Spare Part Vespa Excel)
Vespa klasik masih menggunakan mesin dua tak yang cara kerja mesinnya berbeda dengan mesin empat tak. Bila pencampuran oli samping dan bensin tidak pas, busi akan bermasalah.
ADVERTISEMENT
“Kalau kita nyampurin oli samping terlalu banyak, akan menimbulkan busi mati. Jadi busi harus siap sedia di dalam bagasi Vespa,” kata Ega Laksmana, salah seorang pengguna Vespa klasik ketika berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Rabu (8/3).
Ia melanjutkan, “Buka kop busi atau tutup busi, lalu lihat. Kalau sekadar ‘banjir’ ,bersihkan saja businya,” kata lelaki muda 22 tahun itu.
“Banjir” biasanya disebabkan asupan bensin dan oli samping yang berlebihan. Akibatnya, karburator bermasalah karena tidak dapat menahan masuknya bensin dari tangki ke pembakaran, dan membuat busi mati.
3. Tali
Tali gas, perseneling, dan kopling (ilustrasi). (Foto: Facebook GemerLap Kotaraja)
Tali yang dimaksud di sini adalah tali gas, tali kopling, dan tali persneling.
Kenapa penting dibawa? Karena ketiga tali tersebut rentan putus.
ADVERTISEMENT
4. Oli samping
Oli samping vespa (ilustrasi) (Foto: Flickr Alan Renaldi)
Oli samping biasanya dicampurkan setelah kamu mengisi bensin. Ingat, pengisi oli samping ini harus pas agar tidak terjadi kebocoran dan asap motor tidak ngebul.
Oli samping sangat penting karena berfungsi untuk membantu pembakaran mesin.
“Biasanya, Vespa klasik yang sering bermasalah itu (produksi) di bawah tahun 80-an karena masih mencampurkan oli samping secara manual. Kalau di atas tahun 80-an sepertinya nggak ada masalah karena sudah ada tempat oli samping secara terpisah seperti Vespa Exclusive dan Excel,” kata Ega.
5. Obeng
Obeng minus dan obeng plus (ilustrasi). (Foto: Pixabay @Clker-Free-Vector-Images)
Obeng belimbing atau obeng dengan tanda plus (+) dan obeng minus (-) juga harus dibawa dalam bagasi. Fungsinya untuk membuka baut gagang Vespa dan membuka karburator.
ADVERTISEMENT
6. Kunci 11 dan 13
Kunci 11 dan kunci 13 Vespa. (Foto: Pixabay @Counselling)
Tak lupa juga untuk membawa kunci 11 dan 13 karena Vespa memiliki kunci langka yang jarang ada di motor Jepang. Gunanya untuk membuka ban jika bocor atau masalah lainnya. Jadi, tentu saja penting pula untuk membawa ban serep.
7. Tang
Tang (ilustrasi). (Foto: Pixabay @WerbeFabrik)
Tang wajib dibawa karena berfungsi untuk memotong kawat kopling dan memperbaiki rem.
Apalagi andai tali rem belakang putus, tang jadai amat penting karena tali rem belakang ini sangat tebal sehingga membutuhkan alat pemotong seperti tang.
Wah, banyak juga ya bawaan pengguna Vespa. Tapi tenang, semua bisa dibawa mudah dengan pengaturan yang oke, kok.
Oh ya, pecinta Vespa klasik juga perlu merawat rutin Vespa milik mereka. Setidaknya, lakukan servis rutin sebulan sekali atau dua bulan sekali untuk membersihkan karburator supaya tidak kotor dan tetap bagus.
ADVERTISEMENT
Nah, sekarang kamu punya cerita unik tidak dengan Vespamu? Yuk, tulis pengalamanmu di kumparan, atau di kolom komentar di bawah ini.
Pengguna vespa di negara lain. (Foto: Pixabay @temprb0)
Baca juga rangkaian kisahnya di sini