Konten dari Pengguna

Komunikasi Pendidikan untuk Etika: Membangun Jembatan Menuju Integritas

Sarmiati mia
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas
18 Agustus 2024 15:40 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sarmiati mia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Pexels.com (Komunikasi Pendidikan)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Pexels.com (Komunikasi Pendidikan)

Komunikasi Pendidikan sebagai Jembatan Membangun Etika

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komunikasi pendidikan memainkan peran fundamental dalam membentuk dan memperkuat etika serta integritas di lingkungan akademis. Melalui komunikasi yang efektif, pendidik dapat menyampaikan nilai-nilai etika yang penting dan membangun dasar bagi integritas pribadi dan profesional. Komunikasi pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang membangun karakter dan etika siswa. Dalam era digital yang serba cepat, komunikasi pendidikan menghadapi tantangan baru dalam menanamkan nilai-nilai etika pada siswa. Bagaimana kita dapat membekali siswa dengan keterampilan komunikasi yang efektif dan bertanggung jawab?
ADVERTISEMENT
Secara sederhana komunikasi pendidikan adalah komunikasi yang terjadi dalam suasana pendidikan. Artinya komunikasi pendidikan adalah proses perjalanan pesan atau informasi yang merambah bidang atau peristiwa-peristiwa pendidikan (Ngainun Naim;2011). Dari konsep tersebut dapat kita pahami bahwa komunikasi pendidikan salah satunya adalah komunikasi yang terjadi di dalam lingkungan sekolah baik antara sekolah (guru) dengan siwa, antara guru dengan orang tua serta antara sekolah dengan lingkungan sekitarnya.
Seorang siswa baik siswa TK/Paud, SD, SMP maupun SMA adalah orang yang berada di sekolah, artinya siswa-siswa tersebut akan melakukan komunikasi dengan gurunya, dengan teman-temannya dan dengan semua orang yang berada di dalam lingkungan sekolah. Dalam berkomunikasi secara antar pribadi, antar kelompok maupun komunikasi menggunakan media, maka ada aturan yang mesti diikuti dan dijalankan, salah satunya yang disebut dengan etika berkomunikasi.
ADVERTISEMENT
Etika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) memiliki tiga arti, yaitu nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau sekelompok orang dalam mengatur tingkah lakunya, kumpulan asas dan nilai moral dan ilmu tentang yang baik atau yang buruk. Sedangkan etika komunikasi berarti nilai dan norma moral dalam berkomunikasi.
Saat ini persoalan etika menjadi persoalan yang sangat krusial dalam kehidupan anak remaja. Selain peranan orang tua dalam mengajarkan etika, moral dan sopan santun kepada remaja, tentu peranan dunia pendidikan sangat dibutuhkan agar dunia pendidikan mampu menghasilkan remaja yang cerdas, tangguh dan berkarakter, yang kemudian diharapkan mampu mengguncangkan dunia dengan segala kecerdasan dan sekaligus kesantunannya dan etikanya dalam berkomunikasi. Namun sangat disayangkan kalau orang yang diharapkan dapat merubah dunia dengan kemampuannya, memiliki etika yang buruk.
ADVERTISEMENT
Komunikasi guru dan siswa yang berjalan sangat panjang dari mulai pendidikan dasar sampai pendidikan tertinggi, selayaknya mampu menciptakan lulusan yang berkarakter dan beretika, jikalau komunikasi pendidikan yang terjadi dalam dunia pendidikan adalah komunikasi yang berjalan secara efektif.
Apa saja etika komunikasi yang diperlukan oleh remaja dalam kehidupannya? Antara lain adalah etika berkomunikasi secara langsung baik di lingkungan sekolah, di lingkungan keluarga maupun di lingkungan masyarakat secara umum dan etika komunikasi dalam dunia digital.
Etika komunikasi secara langsung salah satunya adalah etika dalam berkomunikasi di lingkungan sekolah. Siswa perlu diajarkan bagaimana berkomunikasi dengan guru dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah. Bahwa guru adalah orang yang perlu dihormati dan dihargai, sehingga siswa perlu memperlihatkan itu dalam setiap komunikasinya dengan guru. Kemudian siswa juga harus berkomunikasi secara baik dengan teman sebayanya, artinya siswa diberikan pemahaman bahwa setiap orang memiliki keunikan, sehingga apapun keunikan tersebut harus dihargai. Siswa juga harus diajarkan untuk berkomunikasi dengan jujur dan terbuka. Mereka harus memahami bahwa kejujuran dan ketulusan merupakan nilai penting dalam komunikasi, supaya tercipta saling percaya dan membangun kreatifitas yang positif.
ADVERTISEMENT
Selain etika komunikasi secara langsung, ada juga etika komunikasi di dunia digital. Siswa juga harus diajarkan bagaimana etika komunikasi yang seharusnya dilakukan dalam dunia digital. Karena saat ini banyak terjadi perselisihan dan perdebatan bahkan konflik karena komunikasi yang terjadi di dunia digital. Apa saja etika komunikasi yang perlu diketahuai oleh siswa terkait dengan dunia digital?. Diantaranya adalah menghormati privasi, bahwa siswa perlu diajarkan tentang pentingnya menghormati privasi orang lain dalam dunia digital. Siswa harus mengetahui bahwa mengunggah foto atau informasi pribadi tanpa izin dapat merugikan orang lain. Siswa juga harus diajarkan bagaimana bahaya dan cara menghindari cyberbullying. Siswa harus memahami bahwa kata-kata yang menyinggung atau menghina orang lain akan berdampak negatif bagi orang tersebut. Kemudian siswa juga harus diajarkan tentang pentingnya menjaga keaslian dalam komunikasi online. Menyalin karya orang lain tanpa izin merupakan pelanggaran hak cipta.
ADVERTISEMENT
Saat ini etika komunikasi menjadi sesuatu yang tidak penting dalam kehidupan, hal ini terlihat dari komentar-komentar netizen di media sosial yang kalau kita baca membuat kita miris. Begitu juga dalam kehidupan nyata, tidak hanya makian dan umpatan serta kata-kata kasar di media sosial saja yang berkembang saat ini, tapi di kehidupan nyata, juga banyak orang yang melupakan etika dalam setiap komunikasinya. Mereka tidak sadar bahwa bagaimana kekuatan kata-kata bisa menghancurkan hidup orang lain. Begitu juga dengan remaja yang notabene adalah siswa atau pelajar di salah satu sekolah yang ada di sekitar kita. Apa yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi bencana kata-kata tersebut, apalagi kalau bukan komunkasi pendidikan. Salah satu yang bisa dilakukan adalah membawa persoalan etika menjadi persoalan dalam bidang pendidikan. Mengenalkan budaya yang penuh dengan etika melalui kurikulum, membuat peraturan dan kebijakan yang jelas, selalu belajar dari pengalaman dan jadikan diri contoh tauladan.
ADVERTISEMENT
Karena etika komunikasi merupakan bagian penting dari pendidikan karakter, dengan mengajarkan siswa pentingnya etika komunikasi, artinya kita dapat membantu mereka untuk menjadi manusia yang bertanggung jawab dan berkomunikasi secara bermartabat.
"Penting untuk memastikan bahwa kita berbicara satu sama lain dengan cara yang menyembuhkan, bukan dengan cara yang melukai." - Barack Obama