Konten dari Pengguna

Masyarakat Madani: Tantangan dan Peluang Menuju Inklusif

Sarmiati mia
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Andalas
28 Juli 2024 15:36 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sarmiati mia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Peluang dan Tantangan Menjadi Masyarakat Madani yang Inklusif

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masyarakat madani adalah suatu konsep yang mengacu pada sebuah masyarakat yang memiliki kemandirian dalam menjalankan kegiatan sosial, ekonomi, dan politiknya.
Sumber: Pexels.com (Masyarakat Madani)
Masyarakat madani merupakan masyarakat yang mempunyai norma-norma yang baik dalam membangun, memaknai, dan menjalani kehidupannya. Hal ini termasuk kemampuan masyarakat dalam melakukan kritik terhadap pemerintah, mengatur dirinya sendiri, serta memperjuangkan hak dan kepentingannya.
ADVERTISEMENT
Disisi lain Masyarakat madani erat berhubungan dengan Masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan, serta maju dalam penguasaan ilmu penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Kompas,.com)
Meskipun begitu untuk mewujudkan Masyarakat madani ada beberapa tantangan yang perlu di hadapi :
1. Pendidikan dan kesadaran : pentingnya meningkatkan Pendidikan dan kesadaran Masyarakat tentang nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan partisipasi dalam proses pengambilan Keputusan. Yang mana untuk di dalam Pendidikan yang mencakup nilai- nilai demokrasi, hak asasi manusia, keadilan sosial, dan partisipasi aktif dalam proses politik sangat penting. Ini membantu menghasilkan generasi yang memahami pentingnya keterlibatan dalam pembangungan Masyarakat dan juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya linkungan hidup dan keberlanjutan, serta bagaimana Masyarakat dapat berperan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
ADVERTISEMENT
2. Ketimpangan sosial dan ekonomi : memastikan adanya keadilan sosial dan ekonomi agar semua lapisan Masyarakat manfaat dari Pembangunan. Masyarakat madani tiada lain mencerminkan Masyarakat mandiri dalam arti Masyarakat yang mempunyai kemampuan untuk menciptakan kontrol dalam dirinya sendiri juga ada komitmen yang kuat untuk memecahkan berbagai permasalahan kehidupan, karena tanpa itu tidak bisa dibangun Masyarakat yang madani. Bagaimanapun juga kemiskinan tidak akan dapat dientaskan secara baik jika tidak ada kemandirian Masyarakatnya. Dengan demikian ketimpangan sosial dan ekonomi seperti kemiskinan merupakan salah satu Upaya riil yang harus ditumbuhkembangkan dalam membangun Masyarakat madani. ( Membangun Budaya Akademik Mengantisipasi Persaingan Global Di Bidang Jasa Pendidikan Tinggi Dalam Memasuki Era Perdagangan Bebas (Afta Alex Sobur: 2003)
ADVERTISEMENT
3. Partisipasi dan keterlibatan Masyarakat : mendorong partisipasi aktif Masyarakat dalam kegiatan sosial, politik, dan ekonomi, serta memperkuat Lembaga-lembaga sipil. Seperti yang kita ketahui untuk salah satunya Masyarakat kita masi minim berpartisipasi dengan menggunakan hak pilihnya secara aktif dalam pemilihan umum untuk memilih pemimpin dan wakil mereka di Tingkat lokal, regional, maupun nasional . yang mana hal seperti ini pun menghambat dan tantangan dalam mewujudkan Masyarakat madani dalam hal ini apabila tujuan dari masyarakat madani telah terwujud maka Masyarakat dapat berperan sebagai pengawas terhadap kebijakan dan tindakan untuk memastikan transparansi , akuntabilitas dan keadilan dalam pengambilan Keputusan serta alokasi sumber daya publik
4. Kesetaraan gender : mengatasi ketimpangan gender dan mempromosikan kesetaraan hak dan kesempatan bagi Perempuan dan laki-laki.kesetaraan gender merupakan konteks yang sangat penting dalam mewujudkan Masyarakat madani bagaimana kesetaraan gender itu berkontribusi terhadap stabilitas sosial, kemajuan ekonomi, dan kesejahteraan Masyarakat yang mana hambatan itu sendiri misalnya stereotip gender, diskriminasi di tempat kerja, atau ketidaksetaraan akses terhadap Pendidikan dan layanan Kesehatan.
ADVERTISEMENT
5. Hak asasi manusia : hak asasi manusia memainkan peran sentral dalam konsep Masyarakat madani yang inklusif dan berdasarkan pada prinsip – prinsip demokratis dan keadilan sosisal sangat bergantung pada penghormatan dan perlindungan hak asasi manusia mempertahankan dan mempromosikan hak asasi manusia sebagai landasan utama dalam membangun Masyarakat yang adil dan inklusif. Seperti yang kita ketahui misalnya diskriminasi, penyalah gunaan kekuasaan atau ketimpangan dalam akses terhadap keadilan
Penerapan Masyarakat madani sangat penting karena membawa berbagai manfaat positif bagi Pembangunan sosial, politik, dan ekonomi suatu negara. Yang mana penerapan Masyarakat sangat penting untuk demokrasi yang berkualitas Dimana mendorong partisipasi aktif warga dalam proses politik dan pengambilan Keputusan. Ini membantu membangun sistem demokrasi yang lebih inklusif dan responsive terhadap kepentingan rakyat. Yang mana juga berdampak kepada peningkatan kualitas hidup, Masyarakat madani cenderung menghargai hak asasi manusia, kebebasan berpendapat, keadilan dan toleransi. Ini menciptakan lingkungan sosial yang mendukung perkembangan individu dan komunitas secara keseluruhan
ADVERTISEMENT
Dengan menghadapi tantangan ini secara sistematis dan memanfaatkan peluang yang ada, Masyarakat dapat bergerak menuju arah yang lebih inklusif, di mana setiap individu merasa dihargai, didengar, dan mampu berkontribusi secara positif