Surabaya Darurat Gangster, Pramuka Gelar Doa Bersama

Anisa
Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya.
Konten dari Pengguna
7 Desember 2022 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surabaya - Fenomena Gangster di Surabaya meresahkan masyarakat sepekan terakhir. Ulah gangster yang rata-rata masih berusia remaja memakan korban jiwa. Menurut warga sekitar, kehadiran Gangster sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari karena mereka merasa tidak tenang saat berada di luar ruangan.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya sekaligus ketua harian Kwarcab Surabaya turut angkat bicara terkait fenomena tersebut.
"Himbauan kepada orang tua supaya memberikan pengawasan terkait kegiatan sang anak," jelas Hj. Siti Mariyam saat menghadiri kegiatan penutupan Gelang Ajar pada Minggu (4/12/2022).
Menurutnya, semua elemen pramuka harus memaksimalkan kegiatan pramuka untuk tiap Minggu mengadakan persami (Perkemahan Sabtu Minggu). Hal ini bertujuan supaya di akhir pekan pemuda pemudi melakukan kegiatan yang positif, bermanfaat, dan menghindari hal-hal yang negatif.
Selain dari elemen kepramukaan, Hj. Siti Mariyam juga menghimbau kepada warga untuk turut serta menjaga keluarga dan lingkungan. Tak lupa mengajak sanak saudara dan rekan untuk menjauhi keluar malam.
“Isi waktu malam dengan bercengkrama bersama keluarga, belajar dan mengaji. Saya juga menghimbau ada jaga malam di kampung masing-masing,” ujar Hj. Siti Mariyam.
Pembukaan acara doa bersama. Senin(5/12/2022). Foto: Sasatiyas/kumparan
Sementara, ketua harian kwartir cabang pramuka kota Surabaya, Hj. Siti Mariyam juga mengadakan doa bersama untuk Surabaya tercinta dan Indonesia yang lagi di tempa musibah. Berlangsung di kantor gerakan pramuka Kwartir Cabang Surabaya, doa bersama berlangsung dengan lancar dan khidmat yang dihadiri oleh seluruh elemen pramuka, masyarakat, karang taruna, pihak kepolisian dan perwakilan dari bonek.
ADVERTISEMENT
Doa dan ikhtiar agar tindakan berhasil maksimal maka tindakan preventif untuk menimalisir anak-anak muda tidak terjerumus dalam hal-hal negatif. Maka selain daripada melakukan Persami (Perkemahan Sabtu Minggu), di kantor Kwarcab pada Sabtu Minggu juga akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang kiranya dapat menjadi wadah untuk minat bakat anak dan akan dilombakan.
Hj. Siti Mariyam berharap kegiatan preventif yang dilakukan Kwarcab Surabaya dapat menjadi jembatan dalam menghantar tunas-tunas bangsa untuk lebih peka dan bertanggung jawab pada bumi pertiwi.