Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Rekrutmen dan Seleksi: Strategi Efektif dalam Mencari Pegawai Terbaik
14 November 2024 14:55 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Saskia Melati Qur'annia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
A. Pengertian Rekrutmen & Pegawai
Rekrutmen adalah kegiatan seorang HR dalam mencari pegawai untuk dapat berkontribusi dalam perusahaannya. Tujuan utama dari kegiatan rekrutmen ini untuk menghasilkan sebanyak mungkin pelamar yang memenuhi kualifikasi yang ditetapkan oleh perusahaan, sehingga memungkinkan terpilihnya kandidat yang terbaik.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Seleksi merupakan langkah yang dilakukan setelah kegiatan rekrutmen. Kegiatan ini untuk memilih kandidat terbaik dari banyaknya pelamar yang telah diterima. Seleksi ini nantinya memudahkan seorang HR dalam melihat apakah pelamar tersebut cocok atau tidak diterima diperusahan dengan posisi yang tersedia.
Kegiatan rekrutmen dan seleksi merupakan rangkaian penting dalam manajeman Sumber Daya Manusia (SDM) yang digunakan dalam memilih dan mendapatkan pegawai dengan kemampuan yang sebelumnya telah ditetapkan kriteria seperti apa yang organisasi atau perusahaan cari.
B. Proses Rekrutmen yang efektif
Untuk mencapai tujuan dari kegiatan rekrutmen memerlukan proses yang cukup panjang dalam mencari pegawai yang terbaik. Ini adalah serangkaian proses yang dibutuhkan dalam proses rekrutmen, yaitu:
ADVERTISEMENT
Hal pertma yang dilakukan adalah menetapkan prioritas dengan mengidentifikasi posisi apa yang sekiranya mmebutuhkan karyawan tambahan. Identifikasi ini harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Setelah mengetahui apa yang dibutuhkan, perusahaan akan membuat rencana perekrutan. Termasuk dalam proses rekrutmen adalah membuat job description, job specification, skill test, perencanaan waktu dan biaya, serta menetukan siapa saja yang bisa melamar pada posisi tersebut.
Dalam kegiatan ini, perekrut bisa memakai metode tertutup/terbuka. Dimana metode tertutup ini adalah mencari kandidat dari dalam perusahaan yang biasa disebut dengan internal hiring. Sedangkan metode terbuka adalah mencari kandidat dengan mengumumkan informasi lowongan pekerjaan ke luar lingkungan perusahaan, misalnya dengan membagikan job di laman akun media sosial perusahaan.
ADVERTISEMENT
Pada tahap ini, HR harus memastikan bahwa keterampilan calon pegawai sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Tahap ini merupakan tahap yang krusial dalam proses rekrutmen yang dimana perusahaan akan mengevaluasi calon karyawan secara langsung pada waktu yang telah ditentukan.
Pada tahp ini berisi serangkaian kegiatan seperti job description, hak dan tanggung jawab pegawai (termasuk jumlah gaji yang ditawarkan perusahaan) serta syarat dan ketentuan lainnya.
Saat pegawai baru resmi diterima diperusaan tersebut, penting untuk memastikan bahwa mereka merasa disambut dengan baik. Artinya, tahap ini karyawan akan diberi kesempatan untuk lebih memahami pesrusahaan.
Dalam menunjang kegiatan rekrutmen, perusahaan menentukan sumber-sumber tenaga kerjanya itu sendiri, yaitu:
ADVERTISEMENT
Kelebihannya, perusahaan mampu memilih kandidat yang serius untuk bekerja bagi perusahaannya. Namun kekuranggan dari sistem ini adalah lamaran yang masuk jumlahnya terbatas, biasanya sistem ini digunakan untuk mencari pelamar dalam jumlah yang sedikit.
Sistem mencari tenaga kerja melalui kenalan karyawan atau pimpinan. Keuntungannya adalah adanya jaminan kualitas dari calon pegawai yang akan bekerja.
Cara ke-3 adalah dengan mendatangi lembaga-lembaga pendidikan yang memieliki kualitas bagus. Dengan begitu bisa memberikan jaminan atas kualitas dari para calon karyawan.
Hal ini cara yang paling praktis dan bisa menjangkau lebih luas dalam mencari calon pegawai.
C. Proses Seleksi yang efektif
ADVERTISEMENT
Sementara itu, tahapan seleksi meliputi:
Proses ini termasuk cek dokumen yang dikirimkan oleh pelamar. Tes tertulis akan diberikan kepada kandidat yang telah lolos seleksi administratif. Biasanya berupa tes psikologi untuk menilai kecerdasan, kepribadian, dan sikap kerja calon pegawai.
Kandidat yang telah dinyatakan lolos adminisi akan berlanjut pada tahap tes tertulis. Biasanya, tes tertulis ini berupa tes psikologi yang dimana ini dilakukan untuk menggetahui tingkat kecerdasan, kepribadian, dan etos kerja.
Proses ini merupakan rangkain terakhir dari tahap seleksi yang didalamnya akan melakukan tes kesehatan pegawai.
Dalam kegiatan seleksi calon pegawai ada beberapa hal yang perlu diperharikan, yaitu:
ADVERTISEMENT
seorang HR harus menilai calon pelamar dengan apa adanya, tidak ada rekayasa, jujur dan sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan. Tidak melibatkan perasaan, hubungan antar pegawai ataupun hal-hal lainnya yang bisa membuat penilain tidak objektif. Sehingga HR mampu memebrikan hasil yang baik atas pekerjaannya dan dapat dipertanggungjawabkan.
Seorang HR tidak boleh menetukan batasan tertentu diluar kepentingan dari pekerjaan atau posisi yang dilamar. Seperti diskriminasi ras, suku, agama, jenis kelamin, pendidikan, maupun kondisi fisik seorang pelamar.
Menilai karena pertimbangan tertentu, misalnya HR meloloskan kepada kandidat yang tidak sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan.