Benarkah Perumahan Shila Sawangan Bermasalah? Inilah Fakta Terbarunya!

Satrio Mur Bayu
Seorang Penulis
Konten dari Pengguna
7 Maret 2024 18:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Satrio Mur Bayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi hunian Shila at Sawangan. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi hunian Shila at Sawangan. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memiliki hunian di lokasi strategis yang dilengkapi berbagai fasilitas tentu jadi impian setiap orang. Harapan tersebut bukan sekadar isapan jempol karena masih banyak kawasan perumahan di Jabodetabek yang siap memenuhi kebutuhan tempat tinggal, salah satunya yaitu Shila Sawangan. Perumahan yang terletak di selatan Jakarta itu merupakan hasil kolaborasi Vasanta Group dan Mitsubishi Corporation
ADVERTISEMENT
Semakin tinggi suatu pohon bertumbuh, maka semakin kencang pula angin yang menerpanya. Popularitas Shila Sawangan sebagai salah satu lokasi hunian terbaik di Sawangan, Depok tentu tak lepas rintangan. Isu tentang Shila Sawangan bermasalah yang mulai muncul sejak tahun 2022 menghembuskan kabar bahwa kawasan perumahan tersebut masih berstatus lahan sengketa.
Bagaimana kronologi tersebarnya kabar miring seputar Shila Sawangan serta faktanya? Inilah ulasan selengkapnya!
Awal Persoalan yang Membuat Shila Sawangan Bermasalah
Kasus Shila Sawangan berawal dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok yang menerbitkan surat Hak Guna Bangunan (HGB) untuk PT Pakuan Tbk. Mohammad Idris selaku Walikota Depok juga mengumumkan akan memanfaatkan sebagian kecil lahan berizin itu untuk membangun Alun Alun Kota Depok Wilayah Barat seluas 3 hektar.Di sisi lain, sudah ada penerbitan Surat Keputusan Kepala Inspeksi Agraria (SK-Kinag) kepada pemilik tanah atas nama Ida Farida untuk lokasi yang sama.
ADVERTISEMENT
Kisruh pemanfaatan lahan tersebut kemudian membuat Ida Farida berinisiatif mengajukan diri sebagai penggugat dalam sengketa tata usaha negara di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, Jawa Barat. Keputusan itu disambut baik oleh pengembang Shila Sawangan agar kasus yang carut-marut lekas mendapatkan solusi tanpa berdampak buruk bagi para pemilik hunian di lokasi tersebut.
Titik Terang Kasus Shila Sawangan
Kasus sengketa lahan Shila Sawangan yang berlangsung selama bertahun-tahun akhirnya menemui titik terang dalam tahap kasasi. Surat Pemberitahuan Amar Kasasi Perkara Nomor: 519 K/TUN/2022/ Jo. No. 81/B/2022/PT.TUN.JKT Jo. No. 101/G/2021/PTUN.BDG menolak permohonan kasasi yang diajukan Ida Farida selaku pihak pemohon sekaligus menghukumnya untuk membayar biaya perkara pada tingkat tersebut.
Putusan kasasi itu tentu membuat para pemilik rumah di Shila Sawangan, Depok tak perlu lagi resah dengan status kepemilikan tanah yang kini dinyatakan legal. Di samping itu, isu tentang Shila Sawangan bermasalah juga tak menyurutkan pengembangnya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemilik rumah. Proses pembangunan fasilitas maupun serah terima unit tetap berlangsung lancar tanpa hambatan apa pun.
ADVERTISEMENT
Kenalan Lebih Dekat dengan Keunggulan Shila Sawangan
Shila Sawangan merupakan kawasan perumahan yang dibangun di lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas 102 hektar dengan pemandangan langsung menghadap ke danau seluas
26 hektar. Ada dua jalan utama yang melintasi kawasan Shila Sawangan, yaitu Jalan Raya Bojongsari dan Jalan Raya Mochtar. Letaknya yang strategis tentu membuat Shila Sawangan cocok menjadi pilihan tempat tinggal bagi masyarakat Jabodetabek yang memprioritaskan hunian asri di sekitar Jakarta.
Ada tiga klaster perumahan yang dipasarkan sejak tahun 2021, yaitu The Grove, Tilia, The Forest, dan South Lake.
Saat ini klaster The Grove sudah serah terima, proses tersebut berlangsung 8 bulan lebih cepat dari rencananya yaitu pada bulan April 2023, dan saat ini klaster Tilia akan serah terima mulai dari Februari 2024.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, pengembang Shila Sawangan juga terus berinovasi untuk melengkapi kawasan perumahan tersebut dengan membangun area komersial yang didukung lebih dari 15 tenant brand populer, smart modern market, dan restoran hidangan laut berskala besar.
Jadi, jangan sampai rumor seputar Shila Sawangan bermasalah mengganggu rencana untuk memiliki hunian berkualitas di lokasi perumahan tersebut. Pengembang Shila Sawangan berkomitmen menyajikan tempat tinggal terbaik dengan dukungan fasilitas lengkap dan status legalitas terjamin yang membuat penghuninya merasa nyaman.