Konten dari Pengguna

STAI Kuningan dan IGRA Menghadirkan Workshop Penyusunan CP-ATP Kumer Guru RA

Satrio Mur Bayu
Seorang Penulis
12 Juli 2024 1:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Satrio Mur Bayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Workhsop Strategi Kurikulum Merdeka oleh Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuningan
zoom-in-whitePerbesar
Workhsop Strategi Kurikulum Merdeka oleh Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuningan
ADVERTISEMENT
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuningan sukses menyelenggarakan Workshop Strategi Penyusunan CP-ATP Kurikulum Merdeka yang diikuti ratusan peserta dari setiap Pengurus Cabang IGRA Se-Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerjasama yang erat antara STAI Kuningan dan IGRA Kabupaten Kuningan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat Raudhatul Athfal (RA).
ADVERTISEMENT
Workshop ini berlangsung di Aula Gedung STAI Kuningan, Selasa, 9 Juli 2024 dan dihadiri oleh berbagai pihak penting dalam dunia pendidikan, termasuk Drs. H. Ahmad Handiman Romdoni, M.Si., selaku Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, Imam Sunandar, ST., Kepala Seksi Mapenda, serta Drs. H. Andi Rahmat, M.Pd.I., Pokjawas Kabupaten Kuningan. Turut hadir juga Idah Faridah Maryam, S.Pd.I., selaku Ketua IGRA Kabupaten Kuningan, dan Teti Rosdianawati, M.Si., Korwas RA. Serta Ketua PC IGRA Se-Kabupaten Kuningan.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru Raudhatul Athfal (RA) dalam menyusun Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Acuan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka.
Dalam sambutannya, Ketua STAI Kuningan menyampaikan apresiasinya kepada IGRA Kabupaten Kuningan yang telah bermitra dengan STAI Kuningan dalam menyelenggarakan workshop ini. "STAI Kuningan berkomitmen untuk membantu para guru RA dalam meningkatkan kompetensinya, khususnya dalam penyusunan CP-ATP Kurikulum Merdeka," ujar Dedy Setiawan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua IGRA Kab. Kuningan, Idah Faridah Maryam, S.Pd.I, mengatakan bahwa workshop ini sangat bermanfaat bagi para guru RA dalam memahami dan menerapkan Kurikulum Merdeka. "Kurikulum Merdeka memberikan otonomi yang lebih besar kepada guru dalam merancang pembelajaran, sehingga perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai," tutur Idah Faridah.
Kepala Kemenag Kabupaten Kuningan, Drs. H. Ahmad Handiman Romdoni, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar para guru RA dapat mengikuti workshop ini dengan seksama dan menerapkan ilmunya di sekolah masing-masing. "Kurikulum Merdeka adalah sebuah perubahan besar dalam dunia pendidikan, dan para guru RA harus siap untuk mengimplementasikannya," tandas H. Ahmad Handiman.
Workshop ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang Kurikulum Merdeka, yaitu Andri Hardiyana, M.Pd.I, Dosen PIAUD UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Dalam materinya, Andri Hardiyana menjelaskan tentang konsep Kurikulum Merdeka, komponen-komponen CP-ATP, dan strategi penyusunan CP-ATP yang efektif.
ADVERTISEMENT
Para peserta workshop tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh narasumber. Mereka juga banyak mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan narasumber.
Workshop ini diharapkan dapat membantu para guru RA dalam menyusun CP-ATP Kurikulum Merdeka dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di RA.