Konten dari Pengguna

Bye-Bye Sampah, Mahasiswi KKN Undip Berikan Edukasi 3R Penerapan Zero Waste

Sedayu Nur Sabila
Mahasiswa Universitas Diponegoro Program Studi Oseanografi
20 Agustus 2024 9:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sedayu Nur Sabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
25 Juli 2024
Desa Silirejo, Pekalongan (25/07/2024) – Menurut Kepala Dinas Lingkungn Hidup (DLH), sampah yang ada di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) semakin hari semakin menyempit dan potensi bencana darurat sampah semakin nyata di depan mata. Demi menghindari penumpukan sampah di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) dan pencemaran lingkungan baik udara maupun tanah, sulit sama jika masyarakat terus menghasilkan sampah setiap harinya sehingga perlunya perubahan dari pola gaya hidup terutama dari generasi mudanya.
ADVERTISEMENT
Edukasi 3R terutama mengurangi (pengurangan) sampah plastik menjadi fokus utama sebagai upaya penerapan gaya hidup zero waste. Program ini memastikan sejalan dengan Peraturan Walikota No. 27 Tahun 2019 tentang Pengendalian Penggunaan Plastik serta dengan tujuan SDGS pada poin 12 yang tertera dalam sdg2030indonesia.org yaitu atau pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di SD Negeri 01 Desa Silirejo dan SD Negeri 02 Desa Silirejo, Kecamatan Tirto (25/07/2024) dimulai dengan penjelasan konsep 3R antara lain Reduce merupakan mengurangi sampah, Reuse merupakan upaya menggunakan kembali, dan Recycle merupakan upaya daur ulang. Setelah itu dilanjutkan dengan penjelasan pemilahan sampah organik dan anorganik. Penjelasan usai, mahasiswi KKN Undip, Departemen Oseanografi, Sedayu Nur Sabila, memberikan kuis pemilahan sampah organik dan anorganik dan melakukan permainan 3R (reduce, reuse, recycle) dengan masing-masing anak bergiliran menyebutkan pengurangan reduce-reuse-recycle, ketika pemimpin permainan mengatakan 'berhenti' maka anak yang terakhir kali menyebutkan kata di antara 3R menjelaskan keinginan yang dapat dilakukan untuk menerapkan 3R.
Selanjutnya mahasiswi KKN Undip, Departemen Oseanografi Sedayu Nur Sabila memberikan bahan kreasi berupa botol plastik untuk di olah menjadi rak buku. Hal ini dilakukan guna menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) dengan bahan sederhana yang sering di temukan di sekeliling siswa siswi. Siswa siswi dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat rak buku. Masing-masing anak bergiliran menuangkan kreasi mereka untuk membentuk dan mewarnai rak buku dari botol plastik.
ADVERTISEMENT
“Saya Kirana ingin menggunakan botol plastik untuk digunakan kembali sebagai tempat pensil” ujar Farel Kirana ketika mendapatkan giliran kata reuse, ia mampu mengutarakan keinginan untuk menerapkan reuse.
Penulis : Sedayu Nur Sabila – Oseanografi FPIK 2021
Dosen Pembimbing : Dr. Rina Dwi Indriana, S.Si., M.Si
KKN UNDIP Tim II Periode 2024