Punya Utang Puasa? Begini Aturan Bayar Fidyah

Sedekah Online
SedekahOnline.com adalah platform crowdfunding muslim pertama di Indonesia yang diprakarsai Laznas PPPA Daarul Qur'an.
Konten dari Pengguna
15 Februari 2022 15:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sedekah Online tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ketua Dewan Syariah Daarul Qur'an, KH. Ahmad Kosasih, M.Ag. (dokumentasi: Sedekah Online)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Syariah Daarul Qur'an, KH. Ahmad Kosasih, M.Ag. (dokumentasi: Sedekah Online)
ADVERTISEMENT
Oleh Ketua Dewan Syariah Daarul Qur'an, KH. Ahmad Kosasih, M.Ag.
ADVERTISEMENT
Sobat Baik, ada saja persoalan yang kita jumpai terkait puasa Ramadan. Umpamanya, orang tua mengalami sakit saat puasa Ramadan. Ternyata Ramadan belum berakhir, tapi ia sudah meninggal dunia. Lalu muncul pertanyaan, bagaimana dengan puasanya yang saat ia sakit?
Hal ini maka keluarga atau ahli warisnya yang harus mengganti puasa almarhum. Mengganti dengan apa? Boleh mengganti dengan ibadah puasa yang dilakukan di hari lain atau boleh juga membayarkan fidyah.
Misalnya seorang bapak yang sakit dan tidak berpuasa di bulan Ramadan selama 10 hari, kemudian ia meninggal dunia. Misalkan ia memiliki dua orang anak, maka bisa dibayarkan dengan membagi jumlah puasa yang ditinggalkan kepada dua orang anaknya. Jadi setiap anak berpuasa masing-masing lima hari. Puasanya tentunya diniatkan untuk mengqadha puasa sang bapak.
ADVERTISEMENT
Ini berdasarkan hadis nabi, "Man mata wa 'alaihi shiyamu shauma 'anhu wa liyyuhu." Siapa yang meninggal dunia memiliki hutang puasa, maka yang membayarkan adalah keluarganya. (HR. Bukhori, hadis Aisyah ra.)
Tapi jika tidak ada keluarga yang bersedia puasa, boleh diganti dengan fidyah. Bagaimana teknisnya? Siapkan 10 kantung beras beserta lauknya dan diserahkan kepada fakir miskin. Kapan penyerahannya? Kapan saja. Bisa di bulan Ramadan saat itu juga, atau di lebaran, atau hari lain.
Demikian juga ibu hamil atau menyusui yang ia berpuasa Ramadan tapi khawatir dengan anaknya, maka ia wajib menunaikan qadha dan fidyah. Qadhanya di hari lain di luar Ramadan, dan fidyah yang dikeluarkan saat Ramadan atau setelah Ramadan.
Bagaimana teknisnya memberi makan fakir miskin? Ada orang yang tidak mau repot membagikan makan untuk fakir miskin, bisa dengan menitipkan sejumlah uang kepada lembaga terpercaya, misalnya ke SedekahOnline.com. Lembaga yang bersangkutan akan memberikan nilai yang harus dibayarkan sesuai dengan hari yang ditinggalkan. Lembaga tersebut akan menyiapkan dan menyalurkan fidyah ini. Ini insya Allah akan mempermudah mereka yang punya tanggung jawab fidyah. (mnx)
ADVERTISEMENT
Ingin bayar fidyah? Klik di sini.