10 Negara dengan PPN Tertinggi di Dunia dan Fakta Menariknya

Ilustrasi Negara dengan PPN Tertinggi di Dunia, Foto: Pexels/Pixabay

PPN tertinggi di dunia menjadi salah satu topik menarik dalam pembahasan sistem perpajakan global. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah salah satu bentuk pajak konsumsi yang diterapkan di berbagai negara untuk mendukung pendapatan negara.

Setiap negara ada perbedaan signifikan dalam tarif PPN yang diberlakukan, yang sering kali mencerminkan kebijakan ekonomi dan kebutuhan fiskal masing-masing negara.

Mengutip situs bapenda.madiunkota.go.id, PPN merupakan salah satu jenis pajak yang dipungut pada saat penyerahan barang kena pajak (BKP) dan/atau jasa kena pajak (JKP).

Negara dengan PPN Tertinggi di Dunia

Ilustrasi Negara dengan PPN Tertinggi di Dunia, Foto: Pexels/Markus Spiske

Tarif tinggi mendukung pendapatan negara, namun memengaruhi daya beli dan konsumsi, sehingga kebijakan PPN menjadi bagian strategi ekonomi. Berikut adalah daftar negara dengan PPN tertinggi di dunia:

1. Hongaria (27%)

Hongaria memiliki PPN tertinggi di dunia, yaitu 27%. Pajak ini diterapkan pada hampir semua barang dan jasa, meskipun ada tarif lebih rendah untuk kebutuhan dasar seperti makanan tertentu dan buku.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan pendapatan negara guna mendukung layanan sosial dan infrastruktur.

2. Islandia (24%)

Islandia menetapkan tarif PPN sebesar 24%, yang termasuk salah satu yang tertinggi di Eropa.

Tarif yang tinggi ini diterapkan untuk mendukung layanan kesehatan, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur yang efisien. Namun, tarif yang lebih rendah dikenakan pada kebutuhan pokok seperti bahan makanan.

3. Kroasia (25%)

Dengan tarif PPN sebesar 25%, Kroasia menjadi salah satu negara dengan pajak tertinggi di Uni Eropa. Pajak ini merupakan sumber pendapatan utama negara, meskipun ada pengurangan tarif untuk kebutuhan dasar seperti makanan dan obat-obatan.

4. Swedia (25%)

Swedia memiliki sistem PPN sebesar 25% untuk hampir semua produk dan jasa. Pendapatan ini digunakan untuk mendanai sistem kesejahteraan sosial yang sangat maju, termasuk pendidikan gratis dan layanan kesehatan universal.

5. Denmark (25%)

PPN sebesar 25% di Denmark berlaku pada hampir semua barang dan jasa. Negara ini menggunakan pendapatan dari pajak tinggi untuk mendukung sistem kesejahteraan sosial yang luas, termasuk subsidi perumahan dan kesehatan.

6. Norwegia (25%)

Norwegia mengenakan tarif PPN sebesar 25%, salah satu yang tertinggi di dunia. Namun, untuk beberapa layanan seperti transportasi umum, tarif PPN lebih rendah.

Negara ini mengandalkan pendapatan pajak untuk menjaga standar hidup yang tinggi bagi warganya.

7. Finlandia (24%)

Finlandia memiliki tarif PPN sebesar 24%. Pajak ini digunakan untuk membiayai program kesejahteraan sosial yang ekstensif, termasuk pendidikan dan kesehatan gratis bagi seluruh penduduknya.

8. Yunani (24%)

Yunani memiliki tarif PPN sebesar 24%, yang diterapkan sebagai bagian dari reformasi ekonomi pasca-krisis. Pajak ini membantu pemerintah mengurangi defisit anggaran dan membiayai berbagai program sosial.

9. Portugal (23%)

Dengan tarif PPN 23%, Portugal termasuk dalam daftar negara dengan pajak tinggi di dunia. Tarif ini diterapkan pada sebagian besar barang dan jasa, meskipun ada pengurangan untuk kebutuhan dasar seperti makanan dan buku.

10. Irlandia (23%)

PPN di Irlandia sebesar 23%, termasuk yang tertinggi di Uni Eropa. Namun, negara ini juga memberikan tarif lebih rendah untuk barang tertentu, seperti makanan, obat-obatan, dan layanan kesehatan.

Fakta Menarik tentang PPN Tinggi

Ilustrasi Negara dengan PPN Tertinggi di Dunia, Foto: Pexels/Leeloo The First

Diskusi mengenai PPN tertinggi di dunia tidak hanya menyoroti besaran tarifnya, tetapi juga dampaknya terhadap masyarakat dan perekonomian. Berikut adalah fakta menarik tentang PPN tinggi:

Negara-negara ini menunjukkan bagaimana tarif PPN yang tinggi dapat menjadi alat untuk meningkatkan pendapatan negara sekaligus mendukung layanan publik dan infrastruktur.

PPN tertinggi di dunia menjadi salah satu indikator penting untuk memahami bagaimana negara-negara mengelola kebijakan perpajakannya. Perbandingan tarif PPN global membantu menyeimbangkan pendapatan negara dan kesejahteraan masyarakat. (Fikah)

Baca juga: Apakah Indonesia Sudah Memenuhi Unsur-unsur Negara? Ini Jawabannya