Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
10 Tarian dari Sumatera Barat yang Kaya Makna Filosofis
11 Februari 2025 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi tarian dari Sumatera Barat, Pexels/moon chahcha](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkt31rzc41yr550722scwvec.jpg)
ADVERTISEMENT
Bukan hanya satu, ada banyak tarian dari Sumatera Barat yang begitu khas dan memiliki makna filosofis tersendiri. Bahkan beberapa di antaranya ditampilan pada acara-acara tertentu saja.
ADVERTISEMENT
Sebagai warisan budaya, tarian Sumatera Barat masih dilestarikan hingga kini. Hal ini juga merupakan wujud rasa cinta tanah air yang diwujudkan dengan menjaga warisan budaya yang telah ada sejak zaman dahulu.
Tarian Sumatera Barat sendiri memiliki ciri khas berupa gerakannya sederhana, penuh makna, dan fokus gerakannya menggunakan tangan.
Tarian dari Sumatera Barat yang Kaya Makna Filosofis
Selain ciri khas, tarian dari Sumatera Barat juga memiliki makna filosofis tersendiri yang sangat mendalam. Penasaran dengan apa saja itu? Simak penjelasan berikut.
1. Tari Piring
Tarian tradisional dari Mengenal Tarian di Nusantara, Tika Permatasari dan Efitra Efitra (2023:12), tari piring berasal dari Solok yang menampilkan atraksi mengayunkan piring dengan cepat dan teratur.
Gerakannya terinspirasi dari silek atau langkah silat Minangkabau yang telah berkembang sejak abad ke-12.
ADVERTISEMENT
2. Tari Baralek Gadang
Tarian yang berarti pesta besar ini biasanya ditampilkan dalam acara besar. Gerakannya menceritakan kegiatan sehari-hari, seperti berangkat ke sawah, menanam padi, dan makan bersama.
3. Tari Pasambahan
Sesuai dengan penamaannya, tari pasambahan digunakan untuk menyambut tamu, termasuk di acara pernikahan.
4. Tari Lilin
Penampilan tari lilin dilakukan secara berkelompok atau berpasangan. Penarinya membawa piring kecil dengan lilin yang menyala.
5. Tari Indang
Pada awal pengenalannya, tari indang digunakan dalam proses penyebaran dakwah Islam oleh Syekh Burhanudin.
6. Tari Payung
Ciri khas dari tari payung adalah ditarikan oleh penari dengan jumlah genap, yaitu terdiri dari tiga pasangan.
7. Tari Randai
Tarian satu ini memadukan pencak silat ala Minang, musik, lagu, dan drama yang membentuk gerakan tarian indah penuh makna.
8. Tari Rantak
Gerakan tari rantak terinspirasi dari gerakan pencak silat yang dinamis dan memiliki kesan tegas.
ADVERTISEMENT
9. Tari Toga
Tari toga merupakan tari tradisional Kerajaan Siguntur yang ditampilkan pada upacara penobatan raja, pesta perkawinan, dan lain-lain.
10. Tari Kiek Gadih Minang
Kisah yang dibawa dalam tari kiek gadih Minang adalah tentang gadis-gadis Minang yang bersiap di pagi hari untuk pergi ke masjid.
Demikianlah ulasan mengenai tarian dari Sumatera Barat yang kaya makna filosofis dan gerakan tarian unik.
Baca Juga: Tari Kipas Pakarena: Sejarah dan Maknanya