Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
2 Contoh Pendekatan Etika dalam Kehidupan Sehari-hari
11 November 2023 22:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Etika adalah ilmu yang mempelajari nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Ada banyak contoh pendekatan etika dalam kehidupan sehari-hari. Karena dengan adanya etika kehidupan menjadi lebih teratur.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut tidak lepas dari peran etika yang memberikan pedoman tentang bagaimana cara berperilaku yang baik. Kebanyakan etika merupakan aturan yang tidak tertulis.
2 Contoh Pendekatan Etika
Dikutip dari buku Pembelajaran Etika dan Penampilan bagi Milenial Abad 21 karya Weny, (2021) secara etimologis etika berasal dari kata ethikos yang memiliki arti susila, keadaaban atau kelakuan dan perbuatan baik.
Etika berkaitan dengan perilaku manusia yang baik dan buruk, benar dan salah, serta hak dan kewajiban moral. Etika juga merupakan pedoman bagi manusia untuk berperilaku sesuai dengan kodratnya sebagai makhluk sosial yang memiliki akal dan hati nurani.
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali dihadapkan dengan berbagai situasi yang membutuhkan pertimbangan etis. Misalnya, bagaimana harus bersikap terhadap orang lain, bagaimana kita harus menggunakan ilmu dan keahlian dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, perlu memahami beberapa pendekatan etika yang dapat membantu dalam membuat keputusan yang bijaksana. Pendekatan etika adalah cara pandang atau sudut pandang yang digunakan untuk menganalisis dan menilai suatu masalah etis.
Berikut ini adalah contoh pendekatan etika dalam kehidupan sehari-hari:
Contoh 1:
Misalnya pada kasus di mana seorang dokter dihadapkan dengan situasi di mana ia harus memilih antara menyelamatkan satu pasien yang membutuhkan donor jantung atau lima pasien yang membutuhkan donor organ lainnya.
Jika ia menggunakan pendekatan etika utilitarianisme, ia akan memilih untuk menyelamatkan lima pasien karena itu akan menghasilkan manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang.
Jika ia menggunakan pendekatan etika deontologi, ia akan memilih untuk menyelamatkan satu pasien karena itu adalah kewajibannya sebagai dokter untuk menghormati hak hidup setiap individu.
ADVERTISEMENT
Jika ia menggunakan pendekatan etika kebajikan, ia akan memilih sesuai dengan karakter moralnya, misalnya ia akan menyelamatkan satu pasien karena ia memiliki rasa kasih sayang atau lima pasien karena ia memiliki rasa keadilan.
Jika ia menggunakan pendekatan etika hak asasi manusia, ia akan memilih untuk menghormati hak asasi setiap pasien, misalnya dengan meminta persetujuan mereka atau keluarga mereka sebelum melakukan tindakan apapun.
Contoh 2:
Seorang guru dihadapkan dengan situasi di mana ia harus memilih antara memberikan nilai yang adil atau memberikan nilai yang tinggi kepada siswanya. Jika ia menggunakan pendekatan etika utilitarianisme, ia akan memilih untuk memberikan nilai yang tinggi karena itu akan membuat siswanya bahagia dan meningkatkan reputasi sekolahnya.
ADVERTISEMENT
Jika ia menggunakan pendekatan etika deontologi, ia akan memilih untuk memberikan nilai yang adil karena itu adalah kewajibannya sebagai guru untuk menilai siswanya berdasarkan prestasi mereka.
Jika ia menggunakan pendekatan etika kebajikan, ia akan memilih sesuai dengan karakter moralnya, misalnya ia akan memberikan nilai yang adil karena ia memiliki rasa jujur atau nilai yang tinggi karena ia memiliki rasa murah hati.
Jika ia menggunakan pendekatan etika hak asasi manusia, ia akan memilih untuk menghormati hak asasi setiap siswa, misalnya dengan memberikan kesempatan yang sama kepada mereka untuk belajar dan berkembang.
Baca juga: Mengenal Bentuk Etika Normatif dan Contohnya
Demikian adalah pembahasan mengenai contoh pendekatan etika dalam kehidupan sehari-hari. (WWN)