2 Penyebab Perpindahan Kerajaan Mataram Kuno ke Daerah Timur Pulau Jawa

Ilustrasi Penyebab Perpindahan Kerajaan Mataram Kuno ke Daerah Timur Pulau Jawa. Pexels/Roméo

Apakah yang menyebabkan perpindahan Kerajaan Mataram Kuno ke daerah timur Pulau Jawa menjadi pertanyaan penting dalam sejarah Nusantara.

Perpindahan ini diperkirakan terjadi pada akhir abad ke-10 Masehi dan memiliki dampak besar terhadap perkembangan politik serta kebudayaan di Jawa.

Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut, termasuk aspek lingkungan dan politik yang mendorong pemindahan pusat pemerintahan.

Penyebab Perpindahan Kerajaan Mataram Kuno ke Daerah Timur Pulau Jawa

Ilustrasi Penyebab Perpindahan Kerajaan Mataram Kuno ke Daerah Timur Pulau Jawa. Pexels/Lucy Meadows

Dalam memahami penyebab perpindahan Kerajaan Mataram Kuno ke daerah timur Pulau Jawa, diperlukan analisis mendalam terhadap kondisi geografis dan dinamika politik yang terjadi saat itu.

Perubahan lingkungan yang signifikan serta ancaman dari kekuatan luar menjadi alasan utama di balik kebijakan ini.

Dikutip dari buku Sejarah Mataram Kuno, Slamet Muljana, 2006:154, perpindahan ini merupakan langkah strategis untuk menjaga keberlangsungan kerajaan dan menghindari ancaman yang semakin meningkat.

Berikut ini merupakan dua penyebab perpindahan kerajaan Mataram Kuni ke daerah timur Pulau Jawa.

1. Faktor Lingkungan dan Bencana Alam

Salah satu penyebab perpindahan Kerajaan Mataram Kuno ke daerah timur Pulau Jawa adalah faktor lingkungan, khususnya ancaman dari aktivitas vulkanik.

Gunung Merapi yang terletak di dekat pusat pemerintahan Mataram Kuno sering mengalami letusan, menyebabkan kerusakan besar di wilayah sekitarnya.

Dikutip dari buku Dinamika Geologi Pulau Jawa, Santoso, 2011:89, aktivitas vulkanik ini berdampak pada pertanian dan pemukiman, memaksa kerajaan untuk mencari wilayah yang lebih aman.

2. Ancaman dari Sriwijaya

Apakah yang menyebabkan perpindahan Kerajaan Mataram Kuno ke daerah timur Pulau Jawa juga berkaitan dengan tekanan politik dari Kerajaan Sriwijaya.

Pada saat itu, Sriwijaya menguasai jalur perdagangan maritim dan berusaha melemahkan Mataram Kuno dengan melakukan serangan dan blokade ekonomi.

Berdasarkan buku Sejarah Nusantara Kuno, Bambang Suryono, 2015:203, ekspansi Sriwijaya membuat Mataram Kuno kesulitan dalam mengembangkan ekonominya, sehingga memilih untuk berpindah ke timur yang lebih strategis.

Penyebab perpindahan Kerajaan Mataram Kuno ke daerah timur Pulau Jawa menunjukkan bagaimana faktor lingkungan dan politik dapat mempengaruhi perubahan pusat kekuasaan.

Perpindahan ini membawa dampak besar terhadap perkembangan kerajaan-kerajaan berikutnya di Jawa Timur.

Dengan memahami faktor-faktor tersebut, sejarah peradaban di Nusantara dapat dipahami lebih mendalam. (Haura)

Baca Juga: Sejarah Pantheon, Simbol Kejayaan Arsitektur Romawi Kuno