Konten dari Pengguna

3 Alasan Manusia Disebut sebagai Makhluk Sosial

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
27 Oktober 2024 23:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alasan Manusia Disebut sebagai Makhluk Sosial. Pexels/Suraphat Nuea-on
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alasan Manusia Disebut sebagai Makhluk Sosial. Pexels/Suraphat Nuea-on
ADVERTISEMENT
Mengapa manusia disebut sebagai makhluk sosial? Pertanyaan ini sering menjadi pembahasan dalam ilmu sosiologi dan psikologi.
ADVERTISEMENT
Manusia pada dasarnya memiliki sifat yang mendorong interaksi, kerja sama, dan keterlibatan dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terjadi karena ada kebutuhan yang hanya dapat dipenuhi melalui hubungan sosial.
Dikutip dari buku Manusia dalam Perspektif Sosial, Joko Santoso, 2015:22, manusia tidak dapat hidup sendiri karena selalu bergantung pada peran orang lain dalam berbagai aspek.

Alasan Manusia Disebut sebagai Makhluk Sosial

Ilustrasi Alasan Manusia Disebut sebagai Makhluk Sosial. Pexels/Yura Forrat
Berikut ini merupakan tiga alasan mengapa manusia disebut sebagai makhluk sosial.

1. Ketergantungan dalam Memenuhi Kebutuhan

Manusia disebut sebagai makhluk sosial karena ketergantungan pada orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dikutip dari buku Psikologi Sosial, Linda Greene, 2018:45, dijelaskan bahwa manusia saling membutuhkan bantuan orang lain untuk bertahan hidup, baik dalam aspek fisik maupun emosional.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, hingga dukungan emosional seringkali hanya bisa dipenuhi melalui interaksi sosial.
Hubungan dengan orang lain membuat manusia mampu mengakses sumber daya dan bantuan yang tidak dapat dicapai sendiri.

2. Dorongan untuk Berkomunikasi

Salah satu alasan manusia disebut sebagai makhluk sosial adalah karena dorongan alami untuk berkomunikasi. Berkomunikasi menjadi cara manusia mengekspresikan ide, perasaan, dan kebutuhan kepada orang lain.
Dikutip dari buku The Basics of Social Interaction, Charles Anderson, 2020:31, menegaskan bahwa manusia selalu merasa perlu menyampaikan pikiran dan emosi melalui komunikasi verbal maupun non-verbal.
Komunikasi memungkinkan terjadinya pertukaran ide, pemahaman, dan penyelesaian konflik dalam masyarakat.

3. Membangun Identitas Melalui Kelompok

Alasan manusia disebut sebagai makhluk sosial adalah kebutuhan untuk membangun identitas melalui kelompok sosial. Kelompok sosial, seperti keluarga, teman, atau komunitas, membantu individu mengenali dirinya dan membentuk nilai serta norma yang diyakini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sosiologi: Teori dan Realitas, Andrew Parker, 2019:60, disebutkan bahwa manusia menemukan jati diri mereka melalui hubungan dan peran dalam kelompok.
Identitas sosial ini memberi arah dan tujuan hidup yang lebih jelas, sekaligus memotivasi individu untuk terus terhubung dengan orang lain.
Alasan manusia disebut sebagai makhluk sosial dapat ditemukan melalui ketergantungan dalam memenuhi kebutuhan, dorongan untuk berkomunikasi, dan pentingnya kelompok sosial dalam membentuk identitas.
Ketiga aspek ini menunjukkan bahwa hubungan sosial bukan sekadar pilihan, tetapi kebutuhan dasar yang melekat dalam diri manusia. (Haura)