Konten dari Pengguna

3 Alat Musik Kepulauan Riau yang Terkenal

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
10 Februari 2025 16:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alat musik kepulauan riau, foto: unsplash/Kelly Sikkema
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alat musik kepulauan riau, foto: unsplash/Kelly Sikkema
ADVERTISEMENT
Alat musik Kepulauan Riau memiliki ciri khas yang kuat, mencerminkan perpaduan budaya Melayu dengan pengaruh luar, seperti Arab dan Eropa.
ADVERTISEMENT
Kepulauan Riau memiliki kekayaan budaya yang khas, termasuk dalam bidang musik tradisional. Beberapa di antaranya masih sering digunakan dalam berbagai acara adat dan hiburan masyarakat setempat.

Alat Musik Kepulauan Riau yang Terkenal

Ilustrasi alat musik kepulauan riau, foto: unsplash/Josh Goddard
Berikut adalah beberapa alat musik Kepulauan Riau yang terkenal dan patut untuk dilestarikan.

1. Gambus

Mengutip dari situs upbatam.ac.id, gambus adalah alat musik petik yang memiliki bentuk mirip dengan gitar, tetapi dengan badan yang lebih bundar dan leher yang panjang.
Alat musik ini memiliki pengaruh kuat dari budaya Arab dan sering digunakan dalam musik Melayu bernuansa Islami.
Gambus kerap dimainkan dalam acara adat, hiburan rakyat, dan upacara keagamaan.
Suara khas yang dihasilkan dari gambus memberikan nuansa syahdu dan khas dalam musik tradisional Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT

2. Gedombak

Mengutip dari situs disbud.kepriprov.go.id, gedombak adalah alat musik perkusi yang menyerupai gendang berbentuk kerucut dengan kepala besar yang ditutupi kulit kambing.
Alat musik ini memiliki banyak nama di berbagai daerah, seperti Darabuka di Arab, Deblak di Turki, dan Dombak di Persia.
Di Kepulauan Riau, gedombak digunakan dalam musik tradisional seperti Makyong dan Wayang Orang.
Terdapat dua jenis gedombak, yaitu gedombak besar yang disebut "induk" dan yang lebih kecil disebut "anak."
Keunikan gedombak terletak pada teknik permainannya yang memanfaatkan kontrol suara dengan membuka dan menutup bagian bawahnya.

3. Gambang Mentuda

Selain gambus dan gedombak terdapat alat musik khas dari Desa Mentuda, Kecamatan Lingga, yaitu gambang mentuda.
Berbeda dari gambang dalam gamelan Melayu, gambang mentuda terbuat dari tiga buah kayu bulat yang dibelah dan digantung dengan kulit kayu.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari situs kebudayaan.kemdikbud.go.id, alat musik ini dimainkan bukan untuk mengiringi tarian atau nyanyian tertentu, melainkan sebagai hiburan pribadi saat menjaga kebun durian dari serangan hewan liar.
Sayangnya, keberadaan gambang mentuda kini mulai terancam punah karena kurang diminati oleh generasi muda.
Keberadaan alat musik Kepulauan Riau ini menjadi bagian penting dalam melestarikan budaya dan tradisi masyarakat setempat.
Meskipun zaman terus berkembang, alat musik tradisional ini tetap dimainkan dalam berbagai acara sebagai warisan budaya yang harus dijaga.
Dengan memahami dan mengenal alat musik tradisional ini, generasi muda dapat terus melestarikan kekayaan seni dari Kepulauan Riau. (Echi)