Konten dari Pengguna

3 Cara Berkomunikasi Zaman Purba dan Contoh Peninggalannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
7 Desember 2024 22:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Berkomunikasi Zaman Purba. Pexels/Alex Andrews
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Berkomunikasi Zaman Purba. Pexels/Alex Andrews
ADVERTISEMENT
Cara berkomunikasi zaman purba telah berkembang seiring waktu, meskipun tidak ada alat komunikasi seperti yang dikenal saat ini.
ADVERTISEMENT
Para manusia purba menggunakan berbagai metode untuk menyampaikan pesan antar sesama, yang bisa dilihat dari peninggalan-peninggalan yang mereka tinggalkan.

Cara Berkomunikasi Zaman Purba

Ilustrasi Cara Berkomunikasi Zaman Purba. Pexels/Breakingpic
Berikut ini merupakan tiga cara berkomunikasi zaman purba.

1. Gambar Gua

Salah satu cara berkomunikasi zaman purba yang paling dikenal adalah melalui gambar gua. Banyak gua yang ditemukan di seluruh dunia, terutama di Eropa dan Indonesia, yang dihiasi dengan lukisan-lukisan dan gambar hewan atau manusia.
Gambar ini berfungsi sebagai cara untuk menyampaikan cerita, melaporkan perburuan, atau bahkan sebagai bentuk doa kepada roh alam.
Sebagai contoh, gambar gua yang ditemukan di Lascaux, Prancis, dipercaya berusia sekitar 17.000 tahun dan menggambarkan adegan perburuan serta simbol-simbol kepercayaan.
Dikutip dari buku The Prehistoric Art of the Americas, Robert F. Gray (1999:45), menjelaskan bahwa gambar-gambar tersebut merupakan bagian dari upaya manusia purba untuk berkomunikasi dengan alam dan sesama.
ADVERTISEMENT

2. Simbol dan Tanda

Selain gambar, manusia purba juga menggunakan simbol dan tanda untuk berkomunikasi. Tanda-tanda ini bisa berupa ukiran batu atau benda lainnya yang menyampaikan informasi tertentu.
Simbol seperti tanda tangan atau ukiran pada batu sering kali digunakan untuk menandakan wilayah kekuasaan, mengidentifikasi kelompok atau suku, atau sebagai bentuk pemujaan.
Sebagai contoh, di Indonesia, banyak ditemukan batu bertuliskan simbol atau petunjuk yang digunakan oleh manusia purba untuk tujuan tertentu, seperti yang terlihat di situs megalitik di Pulau Nias.
Berdasarkan buku Megalithic Culture of Indonesia, Haryono Suryobuwono, 2007:72, dijelaskan bahwa simbol-simbol tersebut memainkan peran penting dalam komunikasi sosial mereka.

3. Penggunaan Suara

Selain gambar dan simbol, suara juga menjadi cara berkomunikasi zaman purba yang sangat penting. Meskipun tidak ada teknologi perekaman suara, manusia purba menggunakan suara untuk berkomunikasi melalui teriakan, nyanyian, atau alat musik sederhana.
ADVERTISEMENT
Alat musik seperti seruling atau drum yang ditemukan di berbagai situs purbakala menunjukkan bahwa mereka telah mengembangkan cara untuk menyampaikan pesan atau berkomunikasi dalam bentuk musik atau suara.
Berdasarkan buku The Evolution of Human Communication, Barbara King, 2005:112, menyebutkan bahwa suara memiliki peran besar dalam membangun ikatan sosial di kalangan kelompok manusia purba.
Dalam melihat cara berkomunikasi zaman purba, dapat dipahami bahwa mereka menggunakan berbagai metode seperti gambar gua, simbol dan tanda, serta suara untuk menyampaikan pesan.
Peninggalan-peninggalan ini memberikan wawasan penting tentang kehidupan dan cara manusia purba berinteraksi.
Meskipun mereka tidak memiliki teknologi komunikasi modern, metode yang digunakan manusia purba menunjukkan kreativitas dan pemikiran yang sangat canggih untuk zamannya. (Haura)
ADVERTISEMENT