Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
6 Cara Membuat Wayang Hewan, Seni Edukatif untuk Anak-anak
24 November 2024 7:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara membuat wayang hewan adalah proses kreatif yang menggabungkan keterampilan seni rupa dengan teknik pembuatan boneka tradisional.
ADVERTISEMENT
Wayang hewan biasanya digunakan dalam pertunjukan seni, di mana setiap bentuk hewan yang dibuat memiliki simbolisme atau peran tertentu dalam cerita yang dibawakan.
6 Cara Membuat Wayang Hewan
Wayang hewan adalah alat permainan edukatif yang terbuat dari bahan dasar kertas dengan gambar-gambar binatang seperti sapi dan kambing yang dicetak. Cara membuat wayang hewan sangat mudah.
Untuk memberikan kesan lebih realistis dan memungkinkan gerakan, kepala wayang dipisahkan dari tubuhnya, sehingga kepala dapat digerakkan ke atas dan ke bawah, seolah-olah sedang makan rumput.
Berikut cara pembuatannya dikutip dari jurnal Pembuatan Alat Permainan Edukatif Wayang bagi Pembelajaran di Raudhatul Athfal Se-Kelurahan Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya oleh Sri Hidayati,dkk (2024).
1. Siapkan Gambar Hewan
Langkah pertama adalah menyiapkan gambar hewan contohnya sapi atau ayam secara utuh. Gambar ini perlu dicetak dengan jelas, termasuk gambar kepala sapi atau ayam yang sudah disediakan secara terpisah.
ADVERTISEMENT
Jika membuat wayang binatang sapi, gambar sapi harus dibuat dalam posisi berlawanan arah, karena wayang ini menggunakan dua sisi, yakni sisi depan dan belakang.
2. Menggunting Gambar
Setelah gambar hewan , langkah berikutnya adalah menggunting gambar sesuai dengan garis yang telah ditentukan.
Gunting gambar tubuh dan kepala hewan tersebut secara hati-hati agar hasilnya rapi dan proporsional. Setelah itu, gambar kepala sapi atau ayam yang telah disiapkan sebelumnya juga harus digunting dengan presisi.
3. Mengganti Kepala Hewan dengan Kepala Khusus
Setelah semua bagian tubuh digunting, langkah selanjutnya adalah mengganti kepala asli dari gambar hewan dengan kepala khusus yang sudah disiapkan.
Kepala ini dirancang agar dapat digerakkan ke bawah, memberikan efek gerakan yang lebih hidup pada wayang hewan. Proses ini penting untuk memastikan bahwa kepala dapat bergerak dengan fleksibilitas saat pertunjukan.
ADVERTISEMENT
4. Melaminating Gambar
Agar gambar tetap awet dan tahan lama, proses berikutnya adalah melaminating gambar tersebut.
Laminating bertujuan untuk memberikan perlindungan ekstra pada gambar agar tidak mudah rusak dan tetap terjaga kualitasnya, bahkan setelah digunakan dalam waktu lama.
5. Menyambung Kepala dengan Kancing Plastik
Setelah gambar dilaminating, bagian kepala asli yang terpotong disambungkan kembali menggunakan kancing cepras dari plastik.
Fungsi kancing plastik ini adalah untuk menjaga kepala tetap terpasang dengan baik dan tidak lepas meskipun digerakkan ke bawah.
Ini penting untuk memastikan bahwa kepala tetap stabil selama pertunjukan, meskipun sering digerakkan oleh pemain.
6. Menempelkan Tusukan pada Badan dan Kepala
Langkah terakhir adalah menempelkan tusuk sate pada bagian badan dan kepala wayang sapi atau ayam. Tusuk sate ini memungkinkan kepala wayang bergerak dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Misalnya, ketika ada adegan di mana sapi sedang makan rumput, tusuk sate dapat ditarik ke bawah untuk membuat gerakan kepala turun, memberikan efek realistis seolah-olah sapi sedang menunduk dan makan.
Dengan mengikuti langkah cara membuat wayang hewan tersebut secara teliti, wayang ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mampu menampilkan gerakan yang hidup dan dinamis saat dipentaskan. (shr)