Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
3 Contoh Perubahan Sosial di Bidang Ekonomi
9 Oktober 2023 23:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi contoh perubahan sosial di bidang ekonomi, sumber foto: Jakayla Toney by pexels.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hca41apdd3agwtr2c45vz2yb.jpg)
ADVERTISEMENT
Perubahan sosial merupakan sesuatu yang pasti dialami oleh setiap manusia sebagai bentuk peralihan pola hidup masyarakat. Contoh perubahan sosial di bidang ekonomi yang paling mudah ditemukan sekarang ini adalah e-commerce.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, perubahan sosial ini akan terus berlangsung dalam merubah pola kehidupan masyarakat. Perubahan sosial terjadi karena adanya unsur perubahan dalam unsur-unsur geografis, biologis, kebudayaan, ekonomis, dan politik.
Dikutip dari buku Ensiklopedia Dinamika Masyarakat karya Nurul Akhmad, berikut ini beberapa contoh dari perubahan sosial di bidang ekonomi.
Contoh Perubahan Sosial di Bidang Ekonomi
Perubahan sosial di masyarakat terkadang membawa hal positif dan negatif, namun perubahan adalah hal yang sangat diharapkan di masyarakat. Berikut ini beberapa contoh perubahan sosial di bidang ekonomi dalam kehidupan masyarakat.
1. Adanya E-commerce
Kehadiran e-commerce menghadirkan berbagai dampak positif dalam kehidupan masyarakat. E-commerce sendiri adalah kegiatan jual beli barang, seperti pakaian, jasa, peralatan masak dan lain sebagainya melalui jaringan internet.
ADVERTISEMENT
Contoh bisnis e-commerce antara lain Shopee, Tokopedia, Zalora, Lazada, Bukalapak dan lain sebagainya. Kehadiran e-commerce memicu kreativitas di kalangan masyarakat dalam bersaing.
Hal ini secara tidak langsung juga memudahkan impor barang dari luar negeri dengan harga terjangkau serta bertambahnya lapangan pekerjaan. E-commerce juga menghadirkan dampak negatif seperti pasar-pasar tradisional yang menjadi kurang diminati hingga memicu gaya hidup masyarakat yang tidak hemat.
2. Gaya Hidup Konsumtif
Perubahan sosial di bidang ekonomi selanjutnya ada gaya hidup masyarakat yang menjadi konsumtif. Gaya hidup konsumtif merupakan fenomena yang terjadi di masa sekarang, penyebab utamanya yaitu keinginan dan gengsi yang ingin selalu mengikuti trend.
Contoh yang satu ini tentu saja sangat merugikan bagi masyarakat karena membuat ekonomi menjadi kurang stabil. Misalnya sendiri kebiasaan mengganggu gadget baru hingga keinginan memakai barang-barang branded.
ADVERTISEMENT
3. Menyukai Produk Luar Negeri
Masuknya budaya asing ke Indonesia bukan hanya memberikan dampak positif, namun juga negatif. Salak satunya mengakibatkan kecenderungan menyukai produk-produk yang berasal dari luar negeri.
Perubahan sosial di bidang ekonomi memang cukup merugikan masyarakat. Contoh perubahan sosial di bidang ekonomi tersebut seperti gaya hidup konsumtif dan masyarakat yang lebih suka barang-barang luar negeri. (DSI)