3 Faktor Penyebab Munculnya Organisasi Pergerakan Radikal

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
14 Januari 2024 23:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi faktor penyebab munculnya organisasi pergerakan radikal. Sumber: Michael Mücke/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi faktor penyebab munculnya organisasi pergerakan radikal. Sumber: Michael Mücke/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Radikalisme adalah suatu ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Adapun salah satu faktor penyebab munculnya organisasi pergerakan radikal adalah terjadinya krisis ekonomi dunia.
ADVERTISEMENT
Kirom dalam Buruh dan Kekuasaan: Dinamika Perkembangan Gerakan Serikat Pekerja di Indonesia (Masa Kolonial–Orde Lama) menyebutkan bahwa organisasi pergerakan radikal ini pernah ada di masa perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan menentang kolonial Belanda.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut berkaitan dengan faktor penyebab munculnya organisasi pergerakan radikal, simak selengkapnya di artikel ini.

Penyebab Munculnya Organisasi Pergerakan Radikal

Ilustrasi faktor penyebab munculnya organisasi pergerakan radikal. Sumber: Febry Arya/pexels.com
Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, berdiri organisasi pergerakan radikal yang cukup ekstrem. Hal ini dilakukan untuk menentang kebijakan pemerintah kolonial Belanda yang merugikan warga lokal.
Adapun beberapa faktor penyebab munculnya organisasi pergerakan radikal adalah:

1. Krisis Ekonomi Dunia

Salah satu faktor penyebab munculnya organisasi pergerakan radikal adalah terjadinya krisis ekonomi dunia atau disebut juga krisis Malaise. Hal ini terjadi usai Perang Dunia I.
ADVERTISEMENT
Semula, peristiwa ini terjadi pada 1921 ketika terdapat krisis gula yang menimbulkan kehancuran terhadap perekonomian dunia, terutama bagi negara di Eropa.
Kondisi tersebut menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat. Alhasil, banyak perusahaan mengalami kelebihan produksi, sehingga memicu terjadinya pengangguran.
Peristiwa tersebut berdampak pada negara jajahan, termasuk wilayah Indonesia. Hal ini dijadikan sebagai kesempatan para penggerak organisasi radikal untuk melayangkan aksi politik dan melawan pemerintah kolonial.

2. Faktor Sosial

Faktor penyebab munculnya organisasi pergerakan radikal selanjutnya bisa dilihat dari segi sosial. Pada masa pemerintahan kolonial, rakyat Indonesia mengalami kekejaman dan penderitaan. Hal ini tentu menggerakkan hati sejumlah tokoh untuk menentang pemerintahan kolonial dan melakukan perlawanan.

3. Pergantian Kepala Pemerintahan Cenderung Reaksioner

Faktor penyebab munculnya organisasi pergerakan radikal yang terakhir adalah pergantian kepala pemerintah cenderung bersifat reaksioner.
ADVERTISEMENT
Pergantian ini terjadi pada 1921 ketika Gubernur Jenderal Van Limburg Stirum digantikan Dirk Fock. Gubernur Jenderal baru ini mempunyai sikap yang cenderung reaksioner dan membuat kebijakan merugikan warga. Alhasil, warga pun melakukan penolakan terhadap kebijakan pemerintah kolonial.
Demikian sederet informasi mengenai faktor penyebab munculnya organisasi pergerakan radikal. [ENF]