3 Jenis Sumber Sejarah Berdasarkan Bentuknya

Ilustrasi Jenis Sumber Sejarah Berdasarkan Bentuknya, Unsplash/Andries Meijer

Jenis sumber sejarah berdasarkan bentuknya dapat menjadi salah satu landasan utama dalam memahami perjalanan kehidupan manusia di masa lalu.

Dikutip dari situs an-nur.ac.id, sumber sejarah adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi mengenai masa lalu. Sumber sejarah memainkan peran penting dalam merekonstruksi peristiwa yang telah terjadi.

Jenis Sumber Sejarah Berdasarkan Bentuknya

Ilustrasi Jenis Sumber Sejarah Berdasarkan Bentuknya, Unsplash/Simon Hermans

Dikutip dari situs sma.kemdikbud.go.id, jenis sumber sejarah berdasarkan bentuknya dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu:

1. Sumber Tertulis

Sumber tertulis adalah sumber sejarah yang didapatkan melalui peninggalan-peninggalan tertulis dan catatan peristiwa yang terjadi di masa lampau, misalnya prasasti, naskah, dokumen, piagam, babad dan surat kabar.

Sumber tertulis dapat memberikan informasi aspek-aspek yang akan diteliti, misalnya aspek ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

Dilihat dari segi bentuknya, sumber tertulis dapat berbentuk tulisan yang tercetak dan tulisan tangan atau manuskrip.

2. Sumber Lisan

Sumber lisan menjadi salah satu jenis sumber sejarah berdasarkan bentuknya.

Perlu disadari bahwa sumber tulis sering kali tidak dapat menerangkan suatu keseluruhan, bahwa terdapat makna tersembunyi di belakang deretan kalimat yang tidak termaktub dalam tulisan.

Maka dari itu, kehadiran pendekatan sejarah lisan memberikan sudut pandang dan warna baru dalam proses penelitian sejarah.

Dari berbagai pendapat dapat dirumuskan bahwa sejarah lisan adalah penelitian sejarah yang dilakukan dengan membuat perekaman dari kenang-kenangan yang dituturkan oleh informan berdasarkan pengalaman langsung.

Sejarah lisan memiliki peran penting untuk mengumpulkan informasi dari tokoh-tokoh utama yang secara langsung terlibat dalam suatu peristiwa tetapi tidak tercatat dalam dokumen-dokumen.

3. Sumber Audiovisual

Sumber ini dapat berupa rekaman kaset video dan rekaman kaset audio. Banyak peristiwa yang dapat terekam, misalnya Perang Kemerdekaan dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Mengikuti perkembangan teknologi, sumber audiovisual secara fisik dapat berbentuk audio, kaset, DVD, foto, dan bahkan dalam bentuk digital multimedia.

Jika sumber audio hanya berisikan suara dan foto hanya berupa gambar (visual), maka teknologi memungkinkan sebuah rekaman lengkap berupa suara dan gambar.

Oleh karena itu, disebut sebagai sumber audiovisual. Pada masa sekarang ini, lebih umum dijumpai sumber yang berbentuk audiovisual.

Demikianlah penjelasan tentang jenis sumber sejarah berdasarkan bentuknya. (Mey)

Baca juga: 2 Sifat Kebenaran dalam Sejarah