Konten dari Pengguna

3 Mitos Kucing Putih Polos yang Jarang Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
24 April 2025 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mitos kucing putih polos, foto: unsplash/Piotr MusioĊ‚
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mitos kucing putih polos, foto: unsplash/Piotr MusioĊ‚
ADVERTISEMENT
Pesona kucing ternyata kerap diselimuti berbagai mitos. Salah satunya mengenai mitos kucing putih polos yang belum tentu benar.
ADVERTISEMENT
Kucing putih polos memang selalu mencuri perhatian. Bulu seputih salju yang bersih dan mata yang memikat menjadikannya terlihat elegan dan menawan.

Mitos Kucing Putih Polos yang Jarang Diketahui

Ilustrasi mitos kucing putih polos, foto: unsplash/Erin Testone
Mengutip dari situs friskybusinesscatcafe.com, berikut adalah mitos kucing putih polos yang jarang diketahui oleh pencinta kucing

1. Semua Kucing Putih Polos Itu Tuli

Salah satu mitos kucing putih polos yang paling terkenal adalah bahwa semua kucing putih tuli, terutama yang bermata biru.
Faktanya, memang ada kaitan antara gen warna putih dan gangguan pendengaran, tetapi tidak semua kucing putih mengalami ketulian.
Gen dominan W yang bertanggung jawab atas bulu putih juga memengaruhi perkembangan sel-sel pendengaran. Namun, banyak kucing putih tetap memiliki pendengaran normal.

2. Kucing Putih Pembawa Keberuntungan

Dalam banyak budaya, kucing putih dianggap membawa keberuntungan dan kedamaian. Di Inggris, misalnya, mereka dipercaya bisa membawa hoki.
ADVERTISEMENT
Meski terdengar menyenangkan, ini tetap termasuk mitos kucing putih polos yang perlu disikapi dengan bijak.
Keberuntungan seseorang tentu tidak tergantung pada warna bulu hewan peliharaannya. Hal yang lebih penting adalah kasih sayang dan perawatan yang diberikan kepada kucing tersebut.

3. Kucing Putih Itu Langka dan Sulit Dipelihara

Kucing putih memang tergolong sedikit lebih langka secara genetis dibandingkan kucing dengan warna bulu lainnya. Dari segi perawatan, mereka tidak memerlukan perlakuan yang jauh berbeda.
Justru, keunikan bulu putih mereka membuat penampilan jadi lebih menawan dan elegan, selama dirawat dengan baik dan rutin dibersihkan agar tetap bersih dan berkilau.
Hal yang perlu diwaspadai adalah sensitivitas kucing putih terhadap sinar matahari.
Bulu mereka yang terang, ditambah dengan kulit yang cenderung lebih tipis, membuat mereka lebih rentan terhadap iritasi akibat paparan sinar UV.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, sebaiknya batasi waktu mereka di luar ruangan saat matahari sedang terik, agar kesehatan kulit tetap terjaga dan mereka tetap nyaman.
Dengan memahami fakta di balik mitos kucing putih polos membantu masyarakat dalam memperlakukan mereka dengan lebih tepat dan penuh empati.
Di balik bulu putihnya yang indah, tersimpan karakter dan pesona yang tak kalah memikat dan semuanya layak dihargai tanpa prasangka. (Echi)