Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Penyebab Ketimpangan Sosial Ekonomi di Indonesia
12 November 2024 21:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketimpangan sosial ekonomi di Indonesia adalah fenomena yang terjadi karena perbedaan akses dan kesempatan di berbagai lapisan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ketimpangan ini tidak hanya berdampak pada kualitas hidup individu, tetapi juga berpengaruh besar terhadap stabilitas sosial dan pembangunan negara secara keseluruhan.
Penyebab Ketimpangan Sosial Ekonomi
Mengutip dari situs kemdikbud.go.id, berikut adalah tiga penyebab ketimpangan sosial ekonomi di Indonesia yang perlu dipahami:
1. Ekonomi
Tingkat ekonomi individu atau kelompok sangat berpengaruh terhadap posisi mereka di dalam masyarakat.
Kondisi ekonomi ini meliputi pendapatan, kekayaan, dan jenis pekerjaan yang dimiliki.
Masyarakat yang berada dalam kelompok ekonomi atas biasanya memiliki akses yang lebih luas terhadap pendidikan dan layanan kesehatan berkualitas.
Hal tersebut pada akhirnya menciptakan siklus ketimpangan sosial ekonomi karena mereka yang berada di kelas bawah sering kali mengalami keterbatasan akses untuk meningkatkan kondisi hidup mereka.
ADVERTISEMENT
2. Tingkat Pendidikan
Pendidikan menjadi faktor penting lainnya yang menyebabkan ketimpangan sosial ekonomi.
Masyarakat yang memiliki pendidikan tinggi cenderung mendapatkan pekerjaan dengan gaji lebih baik, serta akses yang lebih besar pada peluang ekonomi.
Sebaliknya, individu dengan pendidikan rendah sering kali terjebak dalam pekerjaan berpenghasilan rendah dengan mobilitas sosial yang terbatas.
Ketimpangan dalam kualitas pendidikan di wilayah perkotaan dan pedesaan juga berperan memperparah perbedaan sosial ekonomi di Indonesia, dimana akses pendidikan berkualitas lebih mudah dijangkau di daerah perkotaan.
3. Kekuasaan Politik
Kekuasaan politik juga memegang peran penting dalam memperbesar ketimpangan sosial ekonomi.
Akses terhadap kekuasaan memungkinkan kelompok tertentu untuk memperoleh sumber daya secara lebih mudah dan memengaruhi keputusan yang menguntungkan posisi mereka.
Masyarakat yang memiliki kedudukan politik sering kali mendapatkan kesempatan ekonomi yang lebih luas, sedangkan masyarakat biasa menghadapi hambatan dalam memperoleh akses yang sama.
ADVERTISEMENT
Ketidakadilan dalam akses ini menjadi salah satu penyebab ketimpangan sosial ekonomi yang sulit untuk diatasi.
Dengan memahami tiga penyebab ketimpangan sosial ekonomi ini, masyarakat dapat menyusun strategi yang lebih baik untuk mengurangi ketimpangan yang ada.
Usaha bersama dari pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan keadilan sosial dan ekonomi di Indonesia. (Echi)