Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Ā© PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
6 Penyebab Masalah Sosial Kriminalitas, Dampak, dan Cara Mengatasinya
12 November 2024 9:07 WIB
Ā·
waktu baca 4 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyebab masalah sosial kriminalitas adalah topik yang penting untuk dipahami, karena kriminalitas berdampak luas terhadap keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kriminalitas tidak hanya merugikan korban secara langsung tetapi juga memengaruhi stabilitas dan rasa aman dalam kehidupan bermasyarakat.
Dikutip dari jurnal Penanggulangan Kriminalitas di Desa Cikoang Kec. Mangarabombang Kab. Takalar, Nurfadilah Syawal Ibraya., dkk, (2023:36), kriminalitas adalah masalah sosial yang dilakukan individu atau kelompok dengan tujuan mencari keuntungan semata tanpa memperhatikan akibatĀ tindakanĀ itu.
Penyebab Masalah Sosial Kriminalitas
Masalah sosial kriminalitas adalah salah satu tantangan yang dihadapi oleh masyarakat modern di seluruh dunia. Berbagai faktor menjadi penyebab masalah sosial kriminalitas, baik dari individu maupun lingkungan sosial yang memengaruhi perilaku seseorang.
1. Faktor Ekonomi
Kemiskinan dan pengangguran sering menjadi pemicu kriminalitas. Keterbatasan sumber daya dan kesempatan kerja dapat mendorong individu untuk mencari jalan pintas melalui tindakan kriminal.
ADVERTISEMENT
2. Kurangnya Pendidikan
Pendidikan yang rendah atau kurangnya kesadaran akan moral dan etika dapat mengakibatkan individu kurang memahami dampak negatif dari tindakan kriminal yang dilakukan.
3. Pengaruh Lingkungan dan Pergaulan
Lingkungan yang buruk, seperti pergaulan yang melibatkan tindakan kriminal atau kekerasan, bisa menjadi pengaruh yang mendorong individu untuk melakukan kejahatan.
4. Kesenjangan Sosial
Perbedaan ekonomi yang tajam antara kelompok masyarakat juga bisa menciptakan kecemburuan sosial dan memicu tindakan kriminal sebagai bentuk pemberontakan atau rasa frustrasi.
5. Pengaruh Media Sosial
Konten negatif di media sosial yang memperlihatkan kekerasan atau tindakan kriminal bisa memengaruhi sikap dan pandangan seseorang, terutama bagi mereka yang kurang memiliki filter moral atau kontrol diri yang kuat.
6. Penyalahgunaan Narkoba
Keterlibatan dalam narkoba sering kali dikaitkan dengan peningkatan kriminalitas, baik karena ketergantungan yang memicu perilaku kriminal untuk memperoleh dana, maupun karena dampak psikologis dari penggunaan narkoba.
ADVERTISEMENT
Dampak Kriminalitas terhadap Masyarakat
Kriminalitas memiliki berbagai dampak negatif yang memengaruhi individu, komunitas, dan masyarakat secara luas:
1. Ketidakamanan dan Ketakutan
Kriminalitas menciptakan rasa tidak aman dalam masyarakat, di mana orang merasa khawatir akan keselamatan mereka. Hal ini juga memengaruhi kenyamanan hidup di daerah yang rawan kejahatan.
2. Kerugian Ekonomi
Biaya akibat kriminalitas, seperti kehilangan properti, biaya perawatan medis untuk korban, serta biaya hukum, bisa menjadi beban ekonomi yang berat bagi masyarakat dan pemerintah.
3. Menurunnya Nilai Sosial dan Moralitas
Kriminalitas yang merajalela dapat menurunkan norma sosial dan etika, sehingga muncul anggapan bahwa tindakan kejahatan adalah hal yang wajar atau tidak terhindarkan.
4. Kerusakan Keluarga
Korban atau pelaku kriminalitas sering kali mengalami tekanan psikologis yang berdampak pada hubungan keluarga mereka. Hal tersebut dapat memengaruhi perkembangan anak dan dinamika keluarga secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
5. Dampak Psikologis
Kriminalitas menyebabkan trauma pada korban dan orang-orang di sekitarnya. Dampak psikologis seperti kecemasan, ketakutan, dan kehilangan kepercayaan diri adalah hal yang umum dialami korban kriminalitas.
Cara Mengatasi Masalah Kriminalitas
Untuk mengatasi kriminalitas, diperlukan pendekatan terpadu yang melibatkan masyarakat , lembaga pemerintah, dan penegak hukum:
1. Meningkatkan Pendidikan dan Kesadaran
Program pendidikan dan penyuluhan tentang bahaya kriminalitas dan pentingnya moralitas perlu ditingkatkan, baik di sekolah, keluarga, maupun komunitas. Edukasi ini membantu mencegah kriminalitas sejak dini.
2. Peningkatan Ekonomi dan Kesempatan Kerja
Menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat, terutama di daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi, dapat mengurangi tekanan ekonomi yang menjadi salah satu pemicu kriminalitas.
3. Pemberdayaan Pemuda
Mengembangkan program pengembangan pemuda, seperti pelatihan keterampilan, kegiatan olahraga, dan program sosial, dapat mengurangi risiko pemuda terlibat dalam kegiatan kriminal.
ADVERTISEMENT
4. Penegakan Hukum yang Tegas
Menegakkan hukum dengan tegas tetapi adil dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan. Sistem peradilan yang transparan dan akuntabel juga penting untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat.
5. Peningkatan Pengawasan dan Keamanan
Pemasangan kamera CCTV, patroli keamanan, serta pelibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan mereka (misalnya, melalui program ronda) bisa membantu mencegah dan mendeteksi tindakan kriminal.
6. Pengelolaan dan Rehabilitasi Pelaku Kriminalitas
Rehabilitasi bagi pelaku kejahatan yang sudah ditangkap, terutama yang memiliki masalah ketergantungan atau latar belakang ekonomi yang sulit, bisa membantu mereka berubah dan tidak mengulangi kejahatan.
Memahami penyebab masalah sosial kriminalitas memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana mencegah dan mengurangi masalah tersebut melalui berbagai upaya. (Fikah)