Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
3 Peran Penting Indonesia dalam ASEAN pada Awal Pendirian
5 November 2024 12:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pertanyaan apa peran penting Indonesia dalam ASEAN pada awal pendirian dapat dijawab dengan melihat sejarah dan kontribusi Indonesia dalam organisasi tersebut.
ADVERTISEMENT
ASEAN, atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, didirikan pada 1967 oleh lima negara, termasuk Indonesia.
Dikutip dari buku Sejarah dan Politik ASEAN, Budi Santoso, 2009:34, sejak awal, Indonesia memainkan peran penting dalam membentuk fondasi ASEAN, mulai dari penyelenggaraan pertemuan awal, hingga menentukan visi bersama dalam memperkuat stabilitas dan kemakmuran kawasan Asia Tenggara.
Peran Penting Indonesia dalam ASEAN pada Awal Pendirian
Berikut ini adalah tiga peran penting Indonesia dalam ASEAN pada awal pendirian.
1. Peran Indonesia sebagai Inisiator Pembentukan ASEAN
Peran penting Indonesia dalam ASEAN pada awal pendirian dapat dilihat dari kontribusinya sebagai salah satu negara inisiator. Indonesia bersama dengan Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand menandatangani Deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967.
Deklarasi ini menjadi landasan ASEAN untuk menciptakan kawasan yang damai, aman, dan stabil.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Indonesia dan ASEAN: Diplomasi Regional, Aminah Sari, 2011:56, Indonesia berperan aktif dalam perundingan awal tersebut, mendorong ide kerja sama regional yang mengutamakan prinsip non-intervensi dan persatuan antarnegara Asia Tenggara.
2. Peran Indonesia dalam Membangun Kerja Sama Ekonomi
Pada awal pendirian ASEAN, Indonesia juga berperan dalam membentuk kerja sama ekonomi antarnegara anggota. Indonesia menyadari pentingnya kestabilan ekonomi untuk menjaga keamanan dan kemakmuran kawasan.
Bersama negara-negara ASEAN lainnya, Indonesia mendukung pembentukan program-program kerja sama ekonomi, seperti penurunan hambatan perdagangan dan investasi.
Berdasarkan buku Dinamika Ekonomi ASEAN, Hermawan Putra, 2013:42, dijelaskan bahwa Indonesia melihat kerja sama ekonomi sebagai cara untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di kawasan dan mengurangi ketergantungan pada negara-negara besar di luar ASEAN.
3. Peran Indonesia dalam Membangun Stabilitas Keamanan Kawasan
Peran penting Indonesia dalam ASEAN pada awal pendirian juga terlihat dari upayanya dalam membangun stabilitas keamanan di Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Di tengah ancaman Perang Dingin, Indonesia aktif mempromosikan prinsip-prinsip keamanan yang mendorong perdamaian dan non-intervensi. Indonesia juga memainkan peran dalam menciptakan stabilitas politik internal untuk mendukung kerja sama ASEAN.
Dikutip dari buku Politik dan Keamanan ASEAN, Wahyu Hidayat, 2015:69, kontribusi Indonesia dalam menciptakan stabilitas kawasan membantu ASEAN untuk berkembang sebagai blok regional yang kuat dan mandiri.
Dalam keseluruhan perannya, Indonesia telah membuktikan komitmennya dalam membangun ASEAN sejak awal pendirian organisasi ini.
Dengan berperan sebagai inisiator, pendukung kerja sama ekonomi, serta penjaga stabilitas keamanan kawasan, Indonesia telah berkontribusi dalam membentuk ASEAN sebagai organisasi yang mendukung perdamaian dan kesejahteraan bagi seluruh anggotanya.
Peran penting Indonesia dalam ASEAN pada awal pendirian ini tetap berlanjut, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pilar dalam organisasi tersebut hingga kini. (mona)
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini