Konten dari Pengguna

3 Perilaku yang Tidak Sesuai dengan Kriteria Nasionalisme Pancasila

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
27 September 2024 11:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi perilaku yang tidak sesuai dengan kriteria nasionalisme pancasila. Unsplash/Syahrul Alamsyah Wahid
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi perilaku yang tidak sesuai dengan kriteria nasionalisme pancasila. Unsplash/Syahrul Alamsyah Wahid
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Inilah deretan perilaku yang tidak sesuai dengan kriteria nasionalisme Pancasila, yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan yang seharusnya dijunjung tinggi.
ADVERTISEMENT
Nasionalisme Pancasila adalah nilai dasar yang menjadi pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam bersikap dan bertindak, berdasarkan lima sila dalam Pancasila. Namun, tidak semua perilaku di masyarakat mencerminkan semangat ini.

Perilaku yang Tidak Sesuai dengan Kriteria Nasionalisme Pancasila

ilustrasi perilaku yang tidak sesuai dengan kriteria nasionalisme pancasila. Unsplash/Rafael Atantya
Salah satu perilaku yang tidak sesuai dengan kriteria nasionalisme pancasila yaitu tindakan diskriminasi dan intoleransi terhadap kelompok masyarakat lain. Pancasila mengajarkan persatuan dalam perbedaan, terutama melalui sila ketiga, persatuan Indonesia.

Diskriminasi

Diskriminasi terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu adalah pelanggaran serius terhadap prinsip ini, karena melemahkan rasa kebersamaan sebagai satu bangsa.
Selain itu, perilaku korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) juga bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, terutama sila kelima.
Tindakan KKN menciptakan ketidakadilan di masyarakat, menghambat pembangunan, dan memperburuk kesenjangan ekonomi serta sosial.
ADVERTISEMENT
Orang yang terlibat dalam KKN tidak mempraktikkan semangat nasionalisme Pancasila yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau kelompok.

Tidak Menjaga Kehidupan Beragama yang Toleran

Perilaku lain yang melanggar kriteria nasionalisme Pancasila adalah ketidakmampuan untuk menjaga kerukunan beragama. Pancasila, melalui sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa," menekankan pentingnya toleransi antarumat beragama.
Saat masyarakat terlibat dalam konflik yang disebabkan oleh perbedaan keyakinan, mereka tidak mempraktikkan nilai-nilai Pancasila yang mendorong kehidupan yang harmonis dan saling menghormati antar agama.
Sebuah laporan dari setara-institute.org, menunjukkan bahwa intoleransi di Indonesia meningkat selama beberapa tahun terakhir, terutama dalam hal kebebasan beragama dan berkeyakinan.
Laporan ini menyoroti bagaimana tindakan diskriminasi terhadap kelompok minoritas agama terus terjadi, meskipun Pancasila mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan .
ADVERTISEMENT
Bentuk intoleransi ini dapat terlihat dari tindakan diskriminasi terhadap tempat ibadah, larangan beribadah, atau penyebaran kebencian berdasarkan agama.
Semua ini jelas bertentangan dengan semangat persatuan dan kesatuan yang dijunjung tinggi oleh Pancasila. Ketidakmampuan menjaga harmoni dalam keberagaman menunjukkan kurangnya penghormatan terhadap Pancasila sebagai dasar negara.

Kurangnya Rasa Hormat terhadap Peraturan dan Hukum

Di tengah masyarakat, sering terlihat perilaku yang tidak sesuai kriteria nasionalisme Pancasila berupa ketidakpatuhan terhadap hukum. Pancasila menekankan pentingnya menghormati peraturan yang berlaku sebagai bagian dari menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.
Ketidakpatuhan terhadap aturan lalu lintas, penghindaran pajak, atau perilaku anarkis dalam demonstrasi adalah beberapa contoh yang mencerminkan kurangnya kesadaran terhadap nilai-nilai Pancasila.
Dalam sebuah negara yang dibangun atas dasar hukum, setiap warga negara harus taat dan patuh terhadap peraturan yang ada, demi menjaga tatanan sosial yang adil dan damai.
ADVERTISEMENT

Kurangnya Kepedulian Sosial dan Solidaritas

Penting untuk dicatat bahwa perilaku yang tidak sesuai dengan nasionalisme Pancasila lainnya adalah sikap acuh tak acuh terhadap kesulitan yang dihadapi orang lain.
Sila kedua Pancasila, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," mengharuskan setiap warga negara untuk peduli dan memiliki rasa empati terhadap sesama.
Ketika seseorang tidak peduli pada kemiskinan, ketidakadilan, atau penderitaan di sekitarnya, itu menunjukkan kurangnya penghayatan terhadap semangat Pancasila.
Sikap individualistis yang mementingkan diri sendiri tanpa memperhatikan kepentingan bersama juga merupakan bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Nasionalisme sejati menurut Pancasila mengharuskan setiap individu untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat, baik melalui tindakan kecil maupun besar.
Dari berbagai contoh di atas, jelas bahwa perilaku yang tidak sesuai dengan kriteria nasionalisme Pancasila dapat berdampak negatif pada persatuan dan kemajuan bangsa.
ADVERTISEMENT
Baik melalui tindakan diskriminasi, ketidakpatuhan terhadap hukum, intoleransi beragama, maupun kurangnya solidaritas sosial, semua ini berlawanan dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.
Sebagai warga negara Indonesia, penting untuk terus menerapkan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan bersatu.