3 Perlawanan terhadap Penjajahan Portugis di Indonesia

Ilustrasi perlawanan terhadap penjajahan portugis, sumber foto: Alex Andrews by pexels.com

Portugis adalah pemrakarsa penjelajahan samudra serta menjadi bangsa Eropa pertama yang masuk ke Indonesia. Sayangnya kedatangan Portugis memicu berbagai perlawanan terhadap penjajahan Portugis di Indonesia.

Mengingat bangsa Portugis bukan hanya melakukan perdagangan, tetapi juga menguasai wilayah Malaka. Apalagi usaha Portugis untuk memonopoli perdagangan dan memperluas wilayah kekuasaannya memancing amarah rakyat.

Dikutip dari buku Pasti Bisa Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI karya Tim Ganesha Operation, di bawah ini terdapat beberapa perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan Portugis.

Perlawanan terhadap Penjajahan Portugis di Indonesia

Ilustrasi perlawanan terhadap penjajahan portugis, sumber foto: Kony Xyzx by pexels.com

Keberadaan Portugis yang semakin memperluas wilayah kekuasaannya dan memonopoli perdagangan membuat rakyat Indonesia melakukan perlawanan. Berikut beberapa perlawanan terhadap Penjajahan Portugis di Indonesia yang terjadi di berbagai wilayah.

1. Perlawanan Rakyat Maluku

Setelah berhasil menguasai Malaka, selanjutnya wilayah Maluku yang kaya akan rempah-rempah menjadi incaran Portugis. Awal kedatangan Portugis ke Maluku yaitu membangun kerja sama dengan Ternate, tetapi tidak lama kemudian malah berkhianat.

Pengkhianatan Portugis ini memicu perlawanan dari rakyat Maluku. Apalagi rakyat Maluku sangat tidak setuju dengan adanya politik monopoli perdagangan rempah-rempah di wilayahnya.

2. Perlawanan Kesultanan Demak

Awal mula perlawanan ini yaitu saat Portugis berhasil menguasai kerajaan Malaka di bawah pemerintahan Sultan Mahmud Syah tahun 1511 M. Kemudian Kesultanan Demak melakukan perlawanan terhadap Portugis.

Perlawanan yang dilakukan Kesultanan Demak merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama kerajaan Islam. Sehingga Kesultanan Demak di bawah pimpinan Sultan Fattah dengan penuh ambisi melakukan perlawanan.

3. Perlawanan Aceh

Selanjutnya ada perlawanan Aceh terhadap Portugis yang dilakukan sejak awal abad ke-16. Rakyat Aceh merasa bahwa kedatangan Portugis di Malaka menjadi saingan terberat dalam bidang agama, ekonomi, dan politik.

Bahkan keinginan Aceh untuk menguasai jalur perdagangan di selat Malaka juga menjadi pemicunya. Sedangkan Portugis juga berambisi melakukan monopoli perdagangan Aceh hingga melakukan penangkapan kapal-kapal dari Aceh.

Akhirnya Aceh melakukan ekspedisi ke Malaka pertama kalinya untuk melakukan serangan militer terhadap Portugis. Perlawanan tersebut semakin runyam karena bangsa Portugis bukannya menyerah, tetapi semakin memborbardir rakyat Aceh.

Perlawanan terhadap Penjajahan Portugis di Indonesia sebenarnya masih sangat berguna, tetapi ketiga perlawanan tersebut mengandung kisah penuh makna.(DSI)