Konten dari Pengguna

3 Suku Pedalaman di Indonesia yang Masih Ada hingga Saat Ini

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
3 Mei 2023 19:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Membaca Artikel tentang Suku Pedalaman di Indonesia. Sumber: Tima Miroshnichenko/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Membaca Artikel tentang Suku Pedalaman di Indonesia. Sumber: Tima Miroshnichenko/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara yang kaya akan suku, budaya, dan bahasa. Dikutip dari laman Indonesia.go.id, Indonesia mempunyai lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa.
ADVERTISEMENT
Suku-suku atau kelompok etnik tersebar di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Sabang sampai dengan Merauke. Termasuk di antaranya suku pedalaman di Indonesia yang masih ada hingga saat ini.
Artikel berikut akan menguraikan informasi mengenai tiga suku pedalaman di Indonesia. Baca hingga tuntas untuk mengenal dan mengetahui fakta menariknya.

Suku Pedalaman di Indonesia

Ilustrasi Membaca. Sumber: Tima Miroshnichenko/Pexels.com
Mungkin sudah banyak yang mengenal nama suku di Indonesia seperti suku Batak, Jawa, Sunda, Madura, Bali, Dayak, dan sebagainya. Namun, belum banyak orang yang mengetahui suku pedalaman di Indonesia.
Suku pedalaman adalah suku yang wilayah pemukimannya masih terisolasi dari dunia luar. Suku-suku tersebut mempunyai kepercayaan dan keteguhan dalam memegang tradisinya.
Jumlah suku pedalaman di Indonesia terbilang masih sangat banyak dan eksis hingga saat ini. Beberapa contoh suku pedalaman Indonesia yang masih ada hingga saat ini, antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Suku Dayak Punan

Suku Punan atau Suku Dayak Punan merupakan suku dalam rumpun Dayak. Suku ini berada di wilayah Pulau Kalimantan, baik di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, maupun Kalimantan Timur.
Ngau (2020: 43) dalam buku yang berjudul Etnografi Dayak Punan menjelaskan bahwa suku Dayak Punan hidup berpindah-pindah mengikuti siklus migrasi hewan serta siklus tumbuhan di hutan. Masyarakat suku Dayak Punan hidup di alam, baik goa-goa, anak-anak sungai, maupun tempat lainnya.
Berdasarkan cara hidupnya, tak heran bila suku Dayak Puan memiliki kemampuan bertahan hidup yang tangguh. Masyarakat suku Dayak Punan sangat mahir dalam berburu, berperang, dan bertahan hidup di hutan.

2. Suku Togutil

Suku pedalaman Indonesia lainnya adalah Suku Togutil. Suku Togutil berada di bagian timur Indonesia, tepatnya pada beberapa wilayah di Provinsi Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
Layaknya suku pedalaman, suku Togutil juga hidup di alam. Masyarakat Togutil tinggal di pinggir sungai dan menggantungkan hidupnya pada hutan.
Suku Togutil biasa membangun rumahnya secara sederhana menggunakan kayu serta atap dari bambu. Rumah tradisional tersebut memiliki sebutan Babak.

3. Suku Baduy Dalam

Suku Baduy Dalam adalah nama suku pedalaman Indonesia yang sudah banyak orang kenal. Pasalnya, suku Baduy merupakan salah satu destinasi wisata bagi para pecinta budaya.
Suku Baduy Dalam tinggal di wilayah hutan pedalaman Provinsi Banten. Walaupun telah banyak dikunjungi oleh wisatawan, suku Baduy Dalam masih sangat taat pada ketentuan serta aturan dari Pu’un selaku kepala adat mereka.
Suku Baduy Dalam berjalan tanpa alas kaki. Selain itu, Baduy Dalam juga tidak menggunakan alat elektronik.
ADVERTISEMENT
Sekian penjelasan tentang tiga suku pedalaman di Indonesia kali ini. (AA)