Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Tempat Wisata Sejarah Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi Wisatawan
9 April 2025 15:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Wisata sejarah Yogyakarta menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Kota ini dikenal sebagai pusat budaya Jawa yang masih memegang erat nilai-nilai tradisi dan peninggalan sejarah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Yogyakarta Kota Sejarah dan Budaya, Damarjati, 2019:12, disebutkan bahwa pesona sejarah Yogyakarta terletak pada bangunan kuno, museum, hingga kawasan keraton yang masih terawat dengan baik.
Berbagai destinasi bersejarah menjadi saksi perkembangan budaya dan politik di tanah Jawa.
Tempat Wisata Sejarah Yogyakarta
Berikut tiga lokasi wisata sejarah Yogyakarta yang layak dikunjungi untuk mengenal lebih dalam warisan budaya daerah.
1. Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta merupakan pusat pemerintahan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan simbol kekuasaan budaya Jawa.
Keraton didirikan pada 1755 oleh Sultan Hamengkubuwono I dan hingga kini masih difungsikan sebagai kediaman sultan serta pusat kegiatan adat istiadat.
Bangunan ini menampilkan arsitektur tradisional Jawa yang kental, dipadukan dengan pengaruh budaya Islam dan Belanda.
ADVERTISEMENT
Wisata sejarah Yogyakarta tidak lengkap tanpa menjelajahi keraton. Di dalamnya terdapat museum yang menyimpan koleksi keris, batik, hingga foto-foto keluarga kerajaan.
2. Taman Sari
Taman Sari dikenal sebagai taman air kerajaan yang dulunya digunakan sebagai tempat peristirahatan dan meditasi keluarga sultan.
Dikutip dari buku Destinasi Sejarah Nusantara, Wibowo, 2020: 44, dijelaskan bahwa kompleks Taman Sari memiliki kolam pemandian, lorong bawah tanah, dan menara pandang yang unik.
Keindahan arsitektur yang berpadu dengan fungsi strategis menjadikan Taman Sari sebagai situs bersejarah dengan daya tarik kuat bagi wisatawan. Kompleks ini merefleksikan kemajuan peradaban Keraton Yogyakarta pada masa lalu.
3. Benteng Vredeburg
Salah satu ikon wisata sejarah Yogyakarta lainnya adalah Benteng Vredeburg. Benteng ini dibangun oleh Belanda pada abad ke-18 sebagai benteng pertahanan dan pengawasan terhadap Keraton Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sejarah Kolonial di Jawa, Sutrisno, 2018:56, Benteng Vredeburg merupakan simbol peralihan kekuasaan dari tradisional ke kolonial.
Kini, benteng telah diubah menjadi museum yang menyajikan diorama perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Tempat ini cocok untuk belajar sejarah secara visual dan kontekstual.
Wisata sejarah Yogyakarta menjadi pilihan tepat untuk menyelami kekayaan budaya dan jejak masa lampau. Keraton Yogyakarta, Taman Sari, dan Benteng Vredeburg menghadirkan pengalaman sejarah yang mendalam.
Ketiga destinasi tersebut memperlihatkan nilai budaya dan sejarah yang masih relevan dan menarik untuk dikunjungi hingga kini. (Anggie)