3 Tokoh Konferensi Inter Indonesia Paling Berkontribusi

Sejarah dan Sosial

Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.

9 September 2023 23:05 WIB

waktu baca 2 menit

Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Ilustrasi Konfrensi Inter Indonesia. Sumber foto: Unsplash

Konferensi Inter-Indonesia merupakan salah satu tonggak bersejarah yang melibatkan upaya diplomasi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Terdapat beberapa tokoh Konferensi Inter Indonesia telah memberikan kontribusinya dalam perubahan peta kekuasaan pasca indonesia merdeka. Salah satunya adalah Mohammad Hatta.

Ketahui beberapa tokoh Konferensi Inter Indonesia lain yang paling berkontribusi di sini.

Tokoh Konferensi Inter Indonesia

Ilustrasi Konfrensi Inter Indonesia. Sumber fofo: Unspalsh

Konferensi Inter-Indonesia adalah salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk membendung politik Devide et Impera yang terjadi pasca proklamasi.

Mengutip situs budaya.jogjaprov.go.id, Konfrensi Inter-Indonesia dilaksanakan di dua waktu dan tempat yang berbeda.

Konfrensi pertama dilaksanakan di Yogyakarta pada 19 sampai 21 Juli 1949, sedangkan konfrensi kedua diadakan di Jakarta pada 31 Juli sampai 2 Agustus 1949.

Konfrensi ini diadakan sebagai upaya diplomasi untuk mendapat pengakuan kemerdekaan Indonesia yang sesungguhnya dari dunia internasional.

Perjuangan dipomasi ini utamanya ditujukan kepada Pemerintah Belanda yang kerap melakukan operasi militer beberapa kali di tanah air meskipun Indonesia telah merdeka.

Berikut ini adalah beberapa tokoh Konfrensi Inter Belanda yang memiliki kontribusi penting.

1. Mohammad Hatta

Mohammad Hatta, yang merupakan Wakil Presiden pertama Indonesia, adalah salah satu tokoh yang sangat berperan dalam Konferensi Inter-Indonesia. Di mana ia menjadi pemimpin dari konferensi tersebut.

Sebagai pemimpin delegasi Indonesia, Mohammad Hatta memegang peran penting untuk merumuskan pandangan dan strategi Indonesia dalam perundingan ini.

Mohammad Hatta menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan kebijaksanaan dalam memperjuangkan aspirasi kemerdekaan Indonesia. Hingga akhirnya Indonesia berhasil dalam mencapai kesepakatan dengan pihak Belanda.

2. Sultan Hamid II dari Pontianak

Sultan Hamid II adalah tokoh yang mewakili Belanda dalam Konferensi Inter-Indonesia. Sebagai Ketua BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg), ia memegang peran penting dalam perundingan dengan Indonesia.

Meskipun dari pihak yang berlawanan, Sultan Hamid II dikenal karena kebijaksanaannya dan kemampuannya untuk menjalin dialog yang konstruktif dengan pihak Indonesia.

Kontribusinya dalam mencari solusi yang memuaskan untuk kedua belah pihak telah jadi suatu pencapaian yang penting dalam perjalanan menuju kemerdekaan Indonesia.