Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Tradisi Natal Unik di Berbagai Negara
20 Desember 2024 16:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setiap negara memiliki cara unik untuk menyambut kelahiran Yesus Kristus, menciptakan kehangatan dan kebersamaan yang penuh makna.
Tradisi Natal Unik di Berbagai Negara
Mengutip dari situs lonelyplanet.com, berikut ini adalah tiga tradisi Natal unik dari berbagai negara yang patut untuk diketahui.
1. Kalender advent raksasa di Jerman
Di Jerman, tradisi kalender Advent memiliki sejarah panjang yang menarik.
Berawal pada abad ke-19, umat Protestan Jerman menghitung mundur menuju Natal dengan membuat 24 garis kapur pada pintu, menghapus satu garis setiap hari.
Kemudian, pada awal abad ke-20, Gerhard Lang mempopulerkan kalender Advent dalam bentuk kertas dengan pintu-pintu kecil yang bisa dibuka.
Kini, kalender Advent di Jerman tidak hanya berisi cokelat, tetapi juga dihias secara spektakuler di jendela bangunan.
ADVERTISEMENT
Kota-kota seperti Hattingen di Rhine-Westphalia dan Bernkastel-Kues di Lembah Moselle menampilkan kalender Advent raksasa yang menjadi daya tarik wisata selama musim Natal.
2. Ganna: natal pada 7 januari di Ethiopia
Di Negara Ethiopia, Natal yang dikenal sebagai Ganna atau Genna dirayakan pada 7 Januari, sesuai kalender Julian.
Tradisi ini mempercayai bahwa ketiga orang Majus berasal dari Ethiopia, membuat perayaan Natal di sini sangat spesial.
Pada hari Natal, masyarakat Ethiopia mengenakan pakaian putih tradisional bernama netela, sejenis syal tipis dengan garis-garis warna-warni di ujungnya.
Perayaan Ganna berlangsung dengan misa di gereja, nyanyian, dan doa, menciptakan suasana penuh kedamaian dan keagungan.
3. La Quema del Diablo di Guatemala
Tradisi La Quema del Diablo atau "Pembakaran Iblis" adalah bagian unik dari perayaan Natal di Guatemala.
Setiap 7 Desember, orang-orang berkumpul di alun-alun untuk membakar patung iblis, sering kali berupa piñata. Tradisi ini dipercaya menghilangkan kejahatan dan kemalangan dari tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Setelah pembakaran, keluarga berkumpul untuk menikmati buñuelos (donat tradisional) dan minuman buah hangat.
Tradisi ini menjadi simbol penyucian dan awal baru menjelang Natal.
Tradisi Natal unik di berbagai negara mencerminkan keberagaman budaya dan cara yang berbeda untuk merayakan momen suci ini.
Dari tradisi Natal unik di Jerman hingga Guatemala, semuanya mengajarkan makna kebersamaan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. (Echi)