Konten dari Pengguna

3 Tujuan Nenek Moyang Kita Menciptakan Tradisi dan Budaya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 Juni 2024 22:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa Tujuan Nenek Moyang Kita Menciptakan Tradisi dan Budaya yang Diwariskan secara Turun Temurun. Sumber: Unsplash.com/Aditya Wardhana
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Tujuan Nenek Moyang Kita Menciptakan Tradisi dan Budaya yang Diwariskan secara Turun Temurun. Sumber: Unsplash.com/Aditya Wardhana
ADVERTISEMENT
Tradisi merupakan hasil kebudayaan yang diteruskan dari generasi ke generasi secara turun-temurun. Lantas apa tujuan nenek moyang kita menciptakan tradisi dan budaya yang diwariskan secara turun temurun itu?
ADVERTISEMENT
Tujuan penciptaan tradisi dan budaya dalam kehidupan manusia ada banyak ragamnya. Salah satu contoh tujuan tersebut adalah menciptakan keharmonisan hidup, baik antarsesama manusia maupun antara manusia dengan alam sekitar.

Tujuan Tradisi dan Budaya Turun Temurun Nenek Moyang

Ilustrasi Apa Tujuan Nenek Moyang Kita Menciptakan Tradisi dan Budaya yang Diwariskan secara Turun Temurun. Sumber: Unsplash.com/Artem Beliaikin
Setiap wilayah di dunia mempunyai tradisi yang diwariskan secara turun-temurun oleh manusia terdahulu, yaitu nenek moyang. Mengutip dari buku Akuntansi dalam Tradisi Hileiya, Zain, dkk. (2024: 27), tradisi merupakan roh dari sebuah kebudayaan.
Jika tidak ada tradisi, suatu kebudayaan tidak akan bisa hidup dan lestari. Lantas apa tujuan nenek moyang kita menciptakan tradisi dan budaya yang diwariskan secara turun temurun?
Tujuan penciptaan tradisi serta budaya dalam kehidupan manusia memiliki banyak ragam. Berikut adalah tiga contoh yang menjadi penyebab penciptaan tradisi dan budaya:
ADVERTISEMENT

1. Menciptakan Keharmonisan Hidup

Tradisi dan budaya dapat tercipta karena manusia memahami pentingnya keharmonisan hidup. Keharmonisan tersebut dapat mencakup hubungan antarsesama manusia dan/atau hubungan antara manusia dengan alam sekitar.
Mengutip dari buku Tradisi Pamali Manggodo Masyarakat Adat Sambori dalam Perspektif Fenomenologi, Junaidin, dkk. (2019: 112), manusia memahami bahwa dirinya terus-menerus berinteraksi dan saling bergantung dengan alam.

2. Memiliki Kaitan dengan Kepercayaan

Keberadaan tradisi dan budaya dalam kehidupan manusia juga dapat terjadi karena adanya kepercayaan, baik itu dalam bentuk agama maupun keyakinan terhadap leluhur. Kepercayaan tersebut membuat manusia melakukan ritual.
Beberapa contoh adalah keberadaan ritual untuk mengungkapkan syukur, tolak bala, dan sebagainya. Oleh karena itu, tradisi dan budaya setiap manusia dapat berbeda tergantung dengan kepercayaan masing-masing.

3. Mempunyai Fungsi Hiburan atau Rekreasi

Penciptaan tradisi dan budaya juga dapat terjadi karena tujuan hiburan atau rekreasi. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya tradisi serta budaya yang meliputi kegiatan berkumpul bersama teman, keluarga, kerabat, atau warga desa.
ADVERTISEMENT
Jadi, apa tujuan nenek moyang kita menciptakan tradisi dan budaya yang diwariskan secara turun temurun? Tujuannya ada banyak macam, tiga di antaranya adalah menjaga keharmonisan, memiliki kaitan dengan kepercayaan, serta hiburan atau rekreasi. (AA)