Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
3 Tujuan Sistem Pengamanan Uang Rupiah
14 November 2024 11:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tujuan sistem pengamanan uang rupiah adalah untuk melindungi keaslian dan integritas mata uang negara dari berbagai ancaman pemalsuan dan penyalahgunaan.
ADVERTISEMENT
Rupiah sebagai alat pembayaran resmi di Indonesia perlu dilengkapi dengan fitur keamanan untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan stabilitas ekonomi nasional.
Tujuan Sistem Pengamanan Uang Rupiah
Berikut ini adalah tiga tujuan sistem pengamanan uang rupiah yang dirancang untuk melindungi nilai dan keasliannya.
1. Mencegah Pemalsuan Uang
Salah satu tujuan sistem pengamanan uang rupiah adalah untuk mencegah pemalsuan yang dapat merusak stabilitas ekonomi.
Berdasarkan buku Perlindungan terhadap Mata Uang Nasional, Yuniar Setiawan, 2018:45, Bank Indonesia menerapkan fitur-fitur keamanan seperti tanda air (watermark), tinta optik yang berubah warna, dan benang pengaman di setiap lembar uang.
Fitur-fitur ini dibuat dengan teknologi tinggi yang sulit ditiru, sehingga dapat mengurangi risiko pemalsuan. Penerapan sistem pengamanan ini bertujuan untuk menekan peredaran uang palsu dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap rupiah.
ADVERTISEMENT
2. Melindungi Kepercayaan Publik terhadap Rupiah
Tujuan lain dari sistem pengamanan uang rupiah adalah melindungi kepercayaan publik terhadap mata uang nasional.
Masyarakat yang merasa yakin dengan keamanan dan keaslian uang rupiah akan lebih percaya dalam menggunakan rupiah sebagai alat transaksi.
Berdasarkan buku Mata Uang dan Stabilitas Ekonomi, Dewi Santika, 2019:39, dijelaskan bahwa kepercayaan publik terhadap mata uang sangat penting untuk menjaga kestabilan ekonomi.
Dengan adanya pengamanan pada uang rupiah, masyarakat akan lebih yakin terhadap transaksi mereka dan ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang sehat.
3. Menjaga Stabilitas Ekonomi dan Finansial
Sistem pengamanan uang rupiah juga bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan finansial negara.
Ketika peredaran uang palsu berkurang, perekonomian nasional menjadi lebih stabil, karena uang yang beredar memiliki nilai yang terjamin.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ekonomi dan Uang Nasional, Andi Wicaksono, 2020:52, keamanan mata uang juga berpengaruh pada pasar keuangan karena meminimalkan dampak negatif dari inflasi yang disebabkan oleh peredaran uang palsu.
Selain itu, stabilitas nilai uang rupiah akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kegiatan ekonomi, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional.
Dengan demikian, tujuan sistem pengamanan uang rupiah adalah untuk mencegah pemalsuan, melindungi kepercayaan masyarakat, dan menjaga stabilitas ekonomi.
Implementasi sistem pengamanan ini menunjukkan komitmen Bank Indonesia dalam melindungi rupiah sebagai simbol kedaulatan ekonomi negara. (Haura)