4 Ciri-Ciri Perang Dingin dan Latar Belakang Terjadinya

Ilustrasi ciri-ciri Perang Dingin. Sumber: Pixabay/pexels.com

Perang Dingin adalah peperangan yang terjadi mulai tahun 1947 hingga 1991 antara dua blok yang dipimpin oleh Amerika dan Uni Soviet. Adapun salah satu ciri-ciri Perang Dingin adalah adanya polarisasi.

Salamah dalam Meninjau Kembali Konflik Perang Dingin: Liberalisme vs Komunisme menyebutkan jika Perang Dingin adalah suatu peperangan yang hidup di dalam bayangan perang nuklir.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar ciri-ciri Perang Dingin, baca artikel ini sampai tuntas.

Ciri-Ciri Perang Dingin

Ilustrasi ciri-ciri Perang Dingin. Sumber: Pixabay/pexels.com

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Perang Dingin adalah peperangan antara blok Amerika Serikat dan blok Uni Soviet. Adapun ciri-ciri Perang Dingin adalah.

1. Perlombaan Senjata

Salah satu ciri-ciri Perang Dingin adalah adanya perlombaan senjata. Hal ini karena kedua blok yang terlibat ingin menunjukkan jika negaranya memiliki kekuatan hegemonik.

Akibatnya, kedua belah pihak rela berinvestasi dalam jumlah besar untuk mengembangkan senjata pemusnah massal, termonuklir, dan bom nuklir.

2. Polarisasi

Ciri-ciri Perang Dingin berikutnya adalah terjadinya polarisasi. Dalam hal ini, beberapa negara di bawah pengaruh Amerika Serikat dan negara lain di bawah pengaruh Uni Soviet.

Hal ini menyebabkan kedua blok mempunyai retorika agresif kepada musuhnya dan mempunyai sekutu yang strategis.

Selain itu, ada juga sejumlah negara yang memilih untuk melaksanakan kebijakan luar negeri secara independen tanpa perlu bersekutu.

3. Campur Tangan Asing

Ciri-ciri Perang Dingin selanjutnya adalah adanya campur tangan asing. Selama bertahun-tahun, setiap negara melakukan intervensi di beberapa negara asing dengan tujuan untuk menjamin kepentingannya.

Misalnya adalah negara Brazil yang menjadi sasaran saat pihak Amerika Serikat mendukung adanya kudeta militer 1964.

4. Perlombaan Luar Angkasa

Ciri-ciri Perang Dingin yang terakhir adalah adanya perlombaan luar angkasa. Hal ini dilakukan antara tahun 1957-1975 ketika kedua belah pihak menggunakan aspek teknologi untuk mengeksplorasi luar angkasa.

Latar Belakang Perang Dingin

Perang Dingin terjadi seusai Perang Dunia II sehingga banyak orang menyebutnya sebagai Perang Dunia III.

Seusai Perang Dunia II, Amerika Serikat serta Uni Soviet hadir sebagai 2 negara yang memiliki kekuatan serta kontribusi besar. Hal ini kemudian memunculkan polarisasi.

Berlanjut pada 1947, ketika terjadi Kongres AS, Harry Truman berpidato dan menyampaikan untuk meminta dana demi memerangi kemajuan komunisme yang ada di Eropa.

Kondisi tersebutlah yang akhirnya memicu terjadinya Perang Dingin. Situasi tersebut juga disebut dengan Doktrin Truman.

Demikian sederet informasi seputar ciri-ciri Perang Dingin dan latar belakangnya. [ENF]