Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
4 Contoh Disorganisasi Sosial yang Banyak Terjadi di Masyarakat
1 Desember 2023 22:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Contoh disorganisasi sosial sebenarnya dapat dengan mudah ditemukan di kalangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pembelajaran Fenomena Sosial Paling Mutakhir oleh Ilmawati Fahmi Imron, dkk., disorganisasi sosial merupakan kekurangan atau kegagalan suatu sistem sosial yang dapat membuat individu dan kelompok yang mempunyai tujua tidak tercapai tujuannya.
Lantas, apa saja contoh disorganisasi sosial yang banyak terjadi di masyarakat?
Contoh Disorganisasi Sosial
Berikut ini berbagai contoh dari disorganisasi sosial yang banyak terjadi di berbagai kalangan masyarakat :
1. Kekerasan dalam Rumah Tangga
Kekerasan dalam rumah tangga akan terjadi saat seseorang melakukan tindakan kekerasan terhadap pasangan maupun anggota keluarga lainnya. Hal tersebut bisa terjadi akibat ketidakmanmpuan dalam mengendalikan emosi.
2. Kriminalitas
Contoh disorganisasi sosial berikutnya adalah kriminalitas. Bentuk ini menjadi disorganisasi sosial yang paling sering terjadi. Kriminalitas dapat terjadi saat orang-orang melakukan pelanggaran hukum serta melakukan tindakan merugikan orang lain.
ADVERTISEMENT
Adapun contoh dari kriminalitas adalah perampokan, pencurian, sampai pembunuhan.
3. Kemiskinan
Kemiskinan menjadi sebuah faktor penyebab disorganisasi sosial. Seseorang yang hidup dalam kemiskinan seringkali tidak mempunyai akses ke layyanan kesehatan dan pendidikan yang memadai.
Akibat dari keterbatasan akses tersebut akan menyebabkan kesulitan dalam menemukan pekerjaan yang baik serta membangun kehidupan stabil.
4. Kenakalan Remaja
Contoh disorganisasi sosial selanjutnya adalah kenakalan remaja. Tindakan satu ini dilakukan remaja dengan melanggar aturan maupun norma sosial. Contoh dari kenakalan remaja adalah merokok, menggunakan narkoba, dan minum alkohol.
Cara Mengatasi Disorganisasi Sosial
Untuk mengatasi berbagai disorganisasi sosial, dibutuhkan peran serta dari berbagai pihak. Salah satunya adalah pendidikan. Pasalnya, pendidikan menjadi sebuah cara terbaik yang dapat mengajarkan masyarakat mengenai pentingya nilai dan aturan sosial.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perlu dilakukan pembangunan ekonomi untuk mengatasi terjadinya disorganisasi sosial. Mulai dari membuka lapangan pekerjaan sampai meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikin, maka pengangguran dan kemiskinan akan berkurang.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai contoh disorganisasi sosial yang ada di masyarakat.(LAU)