Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
4 Fakta Unik Rumah Adat Dulohupa
11 Februari 2025 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi rumah adat dulohupa, Pexels/Mike Bird](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkswfbaq4ve38zk0bq88htv5.jpg)
ADVERTISEMENT
Masyarakat Gorontalo memiliki empat rumah adat indah dan bernilai historis tinggi yang salah satunya adalah rumah adat Dulohupa. Rumah adat tersebut masih dilestarikan hingga kini, bahkan menjadi kebangaan masyarakat di sana.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ayo Mengenal Indonesia: Sulawesi, Tri Yulianto, (2020:55), Rumah adat Dulohupa berbentuk rumah panggung yang terbuat dari papan dengan bentuk atap khas rumah Gorontalo.
Pada bagian belakangnya terdapat anjungan tempat para raja dan kerabat istana beristirahat sambil melihat kegiatan remaja istana bermain sepak raga. Sementara di ruangan lain, rumah adat ini digunakan sebagai ruang pengadilan kerajaan.
Fakta Unik Rumah Adat Dulohupa
Setiap rumah adat yang ada di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, termasuk rumah adat Dulohupa. Berikut beberapa di antaranya:
1. Sebagai Tempat Deklarasi Dewan Adat Gorontalo
Sekitar tahun 2012, rumah adat Dulohupa digunakan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan deklarasi oleh para dewan adat Gorontalo.
Anggotanya sendiri berjumlah sebelas orang yang tugas utamanya adalah melakukan musyawarah untuk meluruskan adat istiadat masyarakat Gorontalo agar tidak melenceng.
ADVERTISEMENT
2. Tempat untuk Melakukan Resepsi Pernikahan
Tidak seperti kota-kota besar yang pelaksanaan pernikahannya diadakan di gedung, masyarakat Gorontalo mengadakan pesta pernikahannya di rumah adat Dulohupa.
Menariknya, di dalamnya sudah terdapat berbagai perlengkapan untuk menggelar pernikahan, seperti pakaian adat, perhiasan, pelaminan, dan lain sebagainya.
3.Tempat Musyawarah Keluarga Kerajaan
Sebelum beralih fungsi, rumah adat Dulohupa dijadikan sebagai tempat musyawarah para keluarga kerajaan. Mereka juga sering melakukan rapat terkait perencanaan pembangunan daerah dan menyelesaikan beragam permasalahan masyarakat di tempat tersebut.
Di sisi lain, rumah adat satu ini juga sering digunakan untuk tempat melakuka sidang kerajaan bagi orang-orang yang berkhianat.
4. Setiap Bagiannya Memiliki Makna Tersendiri
Atap atas rumah Dulohupa melambangkan kepercayaan kepada Tuhan, sementara atap bagian bawah melambangkan syariat serta adat yang dianut masyarakat Gorontalo.
Tidak sembarangan, jumlah anak tangga pada rumah Dulohupa berjumlah 5-7 anak tangga, 5 anak tangga menggambarkan rukun islam dan 7 anak tangga melambangkan tingkatan nafsu.
ADVERTISEMENT
Demikianlah ulasan mengenai fakta unik rumah adat Dulohupa yang begitu menarik untuk diulik.