Konten dari Pengguna

4 Jenis Pasar Persaingan tidak Sempurna yang Perlu Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
26 September 2023 23:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis pasar persaingan tidak sempurna, sumber foto: Aa Dil by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis pasar persaingan tidak sempurna, sumber foto: Aa Dil by pexels.com
ADVERTISEMENT
Pasar persaingan tidak sempurna merupakan struktur pasar di mana pembeli berjumlah banyak, namun jumlah penjual sangat terbatas. Jenis pasar persaingan tidak sempurna banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, pasar persaingan sempurna sering ditemui di beberapa daerah, khususnya ketika pasar persaingan sempurna tidak berjalan maksimal. Pasar persaingan tidak sempurna dapat dilihat dari jumlah penjual atau pedagang yang lebih sedikit daripada pembelinya.
Dikutip dari buku Ekonomi Mikro (Edisi Baru) karya Sugiarto, Said Kelana, Tedy Herlambang, Brastoro, dan Rachmat Sudjana, di bawah ini terdapat jenis-jenis pasar persaingan tidak sempurna.

Jenis Pasar Persaingan tidak Sempurna

Ilustrasi jenis pasar persaingan tidak sempurna, sumber foto: Anna Shvets by pexels.com
Pasar persaingan tidak sempurna akan terbentuk ketika pasar persaingan sempurna tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Berikut ini jenis pasar persaingan tidak sempurna lengkap dengan contoh yang sering ditemui.

1. Pasar Monopoli

Pertama ada pasar monopoli yang berupa kondisi di mana hanya ada satu penjual yang dapat menguasai pasar. Penjual tersebut juga yang melayani semua konsumen yang datang.
ADVERTISEMENT
Perusahaan yang menguasai pasar tersebut tentu memiliki kekuatan yang cukup besar dan sudah dikenal luas oleh masyarakat. Contohnya yaitu pasar perusahaan minyak bumi dan gas alam, serta perusahaan negara.

2. Pasar Monopolistik

Pasar persaingan tidak sempurna monopolistik adalah pasar yang terjadi jika dalam suatu pasar terdapat banyak produsen. Tetapi ada diferensiasi produk di antara produk-produk yang dihasilkan oleh masing-masing produsen.
Sebenarnya, pasar monopolistik hampir sama dengan pasar persaingan yang sempurna, hanya saja produk yang beredar bersifat heterogen. Contohnya yaitu rumah makan, tukang cukur, hingga perusahaan angkutan.

3. Pasar Oligopoli

Selanjutnya ada pasar oligopoli yang berupa pasar dengan beberapa produsen atau penjual yang menguasai penawaran. Penawaran yang dikuasai ini dengan berbagai sifat, baik secara independen maupun secara diam-diam bekerja sama.
ADVERTISEMENT
Misalnya, pasar bagi perusahaan industri motor, industri rokok, industri baja, dan industri sabun mandi.

4. Pasar Persaingan Monopsoni

Terakhir ada pasar persaingan tidak sempurna monopsoni yang diartikan sebagai sebuah pasar yang memiliki banyak penjual namun pembelinya hanya satu. Pembeli tentu saja memiliki peran sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dan akan diuntungkan.
Contohnya yaitu peternak susu sapi yang hanya menjual susu sapinya kepada satu pembeli yang ada di daerahnya saja.
Jenis pasar persaingan tidak sempurna dalam penjelasan tersebut terbagi menjadi empat. Keempat jenis pasar tersebut tentu memiliki karakteristik masing-masing yang memberikan keuntungan dan kerugian bagi masyarakat. (DSI)